Gawat Pulau Bengkalis Terancam Tenggelam, Pemkab Diminta Segera Bergerak Bengkalis
jpnn.com, PEKANBARU - Prediksi peneliti Jepang terkait akan tenggelamnya Pulau Bengkalis, Riau, akibat abrasi mulai terjadi.Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso mengatakan bahwa pada 12 Desember 2022 lalu telah terjadi gelombang laut Selat Malaka yang menyebabkan abrasi dan jalanan retak-retak di Desa Simpang Ayam Kecamatan.
Baca Juga:“Iya benar. Beberapa hari lalu terjadi abrasi di bagian barat utara Pulau Bengkalis. Memang risiko abrasinya kritis,” kata Bagus kepada JPNN.com Kamis . Bagus membeberkan akibat abrasi itu tanah di lokasi menjadi amblas, retak-retak, infrastruktur jalan juga menjadi rusak. “Sudah sering terjadi. Bahkan, Sudah banyak kebun, jalan, rumah, pemukiman, lapangan bola sampai kuburan amblas ke laut,” bebernya.
Baca Juga:Menurut Bagus hal itu tidak bisa dibiarkan saja. Pemerintah Pusat harus segera membangun pemecah gelombang di sepanjang pantau laut di Bengkalis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buntut Kepulauan Widi, Pemerintah Bentuk Satgas Cek Pulau-pulau TerluarPemerintah akan membentuk Satgas untuk meneliti pulau terluar di Indonesia selain Kepulauan Widi yang membuat kesepakatan tidak sesuai dengan aturan.
Baca lebih lajut »
Polemik Kepulauan Widi Jadi Pelajaran BerhargaKepala daerah diminta berhati-hati dengan investor yang ingin mengelola pulau-pulau kecil. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Gawat! Erdogan Tebar Ancaman Rudal ke Tetangga NATOPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan bahwa rudal balistik terbaru negaranya dapat mencapai ibu kota Yunani, Athena.
Baca lebih lajut »
Gawat! Tanda-Tanda Resesi Global Makin BesarRisiko resesi global makin besar, ini tanda-tandanya!
Baca lebih lajut »
8 Pelaku Penganiayan ART Asal Pemalang Terancam 10 Tahun Penjara'Delapan orang. Istri, suami, anaknya, sama ART juga,' katanya kepada wartawan, dikutip Selasa (13/12).
Baca lebih lajut »