Toyota Motor Corp pada Jumat (12/6/2023) mengakui data kendaraan dari 2,15 juta pengguna di Jepang bocor.
Jakarta, CNBC Indonesia -
Produsen mobil asal Jepang itu mengatakan jutaan data tersebut telah beredar di publik selama satu dekade akibat human error atau kesalahan manusia. "Ada kekurangan mekanisme pendeteksian aktif, dan kegiatan untuk mendeteksi ada atau tidaknya hal-hal yang menjadi publik," kata juru bicara menanggapi mengapa perlu waktu untuk menyadari telah terjadi kesalahan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat .
Pelanggan yang terkena dampak termasuk mereka yang mendaftar ke layanan T-Connect yang menyediakan berbagai layanan, termasuk bantuan mengemudi dengan suara AI, koneksi otomatis ke pusat panggilan untuk manajemen kendaraan, dan dukungan darurat dalam kasus seperti kecelakaan lalu lintas atau penyakit mendadak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Data Pemilik 2,15 Juta Mobil Toyota Bocor, Termasuk Indonesia? |Republika OnlineToyota telah memblokir akses luar ke data tersebut.
Baca lebih lajut »
Gozco Lepas 100 Juta Saham Bank Neo (BBYB), Akulaku Lanjut Bungkus 7,87 Juta SahamAksi buy and sell saham Bank Neo Commerce (BBYB) terekam dalam laporan kepemilikan aset di atas 5 persen KSEI pada 9 Mei 2023.
Baca lebih lajut »
Trakindo Bidik Jadi Penguasa Pasar Genset Industri Data Center di Tanah AirPT Trakindo Utama berambisi mendominasi pangsa pasar kebutuhan genset industri pusat data (data center) di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Harganya Naik, Cicilan Toyota Yaris Baru Gak Cocok Buat Gaji UMRHarga Toyota Yaris baru untuk tipe terendah, atau S GR Sport manual dengan tiga airbags dibanderol Rp326,100 juta, sampai Rp349 juta on the road untuk tipe S CVT matik du
Baca lebih lajut »
Gawat! Rudal Rusia 'Nyasar' ke Negara NATOSebuah rudal Rusia ditemukan di hutan Polandia. Media lokal melaporkan amunisi itu dilaporkan ditemukan di dekat kota Zamosc.
Baca lebih lajut »