”Berdoa agar keluargaku bisa tetap hidup”. Demikian syair ”Deira” tentang Gaza yang ditampilkan di panggung Coachella.
Penyanyi rap Saint Levant asal Gaza , Palestina , tampil di panggung Gobi pada Festival Musik dan Seni Coachella Valley 2024 di Empire Polo Club, Indio, California, AS, pada 13 April 2024.” Coachella , nama saya Saint Levant , saya lahir di Jerusalem dan dibesarkan di Gaza . Saya harap kalian semua sadar, rakyat Gaza telah mengalami genosida nan brutal selama enam bulan terakhir.
Ia artis berdarah Palestina kedua yang tampil dalam Coachella yang digelar setiap tahun di California tersebut. ”Bukan hanya saya yang malam ini tampil di sini, melainkan juga seluruh dunia Arab yang berdiri di atas panggung,” kata Levant. Nama Saint Levant mulai terkenal saat lagunya dalam tiga bahasa, ”Very Few Friends”, menjadi viral setelah dirilis pada November 2022. Lagu selanjutnya, ”From Gaza with Love” yang dirilis tahun 2023 membuat namanya semakin melambung di kancah musik dunia. Semua karyanya itu dia rilis secara daring tanpa melalui perusahaan rekaman.
”Saya ingat datang ke Coachella beberapa tahun lalu, tidak ada yang seperti ini. Saya tidak pernah melihat diri saya terwakili dalam hal populer apa pun. Ini sangat berarti, dan sangat berarti melihat begitu banyak anak muda yang juga antusias terhadap hal ini,” katanya.Ia memuji Saint Levant yang blak-blakan mengenai perjuangan Palestina di atas panggung. Sebelumnya, apa yang dilakukan Levant di atas panggung itu akan sangat sulit diterima publik festival itu.
Palestina Gaza Utama Coachella Rap Perang Israel-Hamas Saint Levant
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saint Levant, Rapper Palestina Debut di CoachellaRapper Palestina Saint Levant tampil menarik dalam debutnya di Coachella
Baca lebih lajut »
Video: 1.000 Masjid Hancur, Warga Gaza Salat Dekat Reruntuhan1.000 Masjid Hancur, Warga Palestina di Gaza Salat Dekat Reruntuhan
Baca lebih lajut »
Ramadhan Konflik di Gaza Belum Reda, Palestina Ucapkan Terima Kasih Indonesia Terus BantuMemasuki Ramadhan, konflik kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza masih juga belum mereda. Berbagai kalangan mengecam tindakan brutal Israel terhadap rakyat Palestina.
Baca lebih lajut »
Kemenkes Gaza sebut 92 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhirSedikitnya 92 warga Palestina tewas dan 130 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir, saat Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza yang terkepung, kata ...
Baca lebih lajut »
PM Eropa Ini Bela Palestina, Sebut Gaza 'Butuh Bom' Lawan IsraelPerdana Menteri (PM) Irlandia Leo Varadkar menyebut warga Gaza 'membutuhkan bom untuk menghentikan serangan' Israel.
Baca lebih lajut »
Palestina kecam Israel gunakan kelaparan sebagai senjata di GazaKementerian Ekonomi Nasional Palestina pada Jumat (15/3) mengecam Israel atas penggunaan kelaparan sebagai senjata dalam perangnya di Jalur Gaza selama lebih ...
Baca lebih lajut »