Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air siang ini menyatakan telah melanjutkan kembali kerja sama manajemen, setelah kemarin sempat 'putus'. Ini kata GMF: GarudaIndonesia SriwijayaAir via detikfinance
Sejalan dengan kesepakatan tersebut, maka GMF Aero Asia juga mulai melayani operasional pesawat Sriwijaya Air mulai hari ini.
"Maka dengan dilanjutkannya KSM ini tentunya GMF juga akan terus melanjutkan memberikan pelayanan operasional penerbangan pesawat Sriwijaya Air, termasuk juga NAM Air. Jadi mulai hari ini kita langsung akan melakukan handling terhadap pesawat Sriwijaya dan NAM Air," kata Direktur Utama GMF AeroAsia Tazar Marta Kurniawan di Auditorium Garuda City Center , Bandara Soekarno Hatta, Selasa .
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra sebagai perwakilan Garuda Indonesia Group dalam KSM dengan Sriwijaya Air menegaskan, pihaknya dengan Sriwijaya Air sudah mencapai kesepakatan yang positif. "Adanya berita-berita yang beredar kemarin alhamdulillah sekarang sudah dalam tune yang positif. Bahwa Sriwjaya Air akan tetap beroperasi dan mendapat dukungan dari Garuda Indonesia Group sesuai KSM," terang Juliandra.Sebelumnya, GMF AeroAsia sudah memutuskan pelayanan terhadap operasional Sriwijaya Air sejak 25 September 2019. Alasannya lantaran perusahaan sudah menunggak pembayaran hingga Rp 800 miliar.
Semenjak putus kerjasama dengan GMF AeroAsia, Sriwijaya Air pun melakukan line maintenance sendiri dengan metode engineer on board dengan jumlah 50 orang. Terdiri dari 20 orang certifying staff, 25 orang RII dan certifying staff dan 5 orang management and control. Personel tersebut terbagi dalam 4 grup.Sriwijaya Air pun juga melakukan kerjasama line maintenance dengan PT JAS Engineering sebagai pemegang AMO 145 pada 3 hari sejak 24 September 2019.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Garuda Indonesia Vs Sriwijaya Air, Hari ini Menhub Putuskan Direksi yang DiakuiSaya imbau kepada para pihak jangan melihat dari sisi secara individu, bagaimana pelayanan Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air bisa berjalan baik tanpa melihat kepentingan masing-masing. GarudaIndonesiaputuskankerjasamadenganSriwijayaAir
Baca lebih lajut »
Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Akhirnya RujukPemegang saham berharap Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air bisa terus bersinergi
Baca lebih lajut »
Sempat Berselisih, Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia Akhirnya RujukKesepakatan keberlanjutan KSM sejalan dengan pertemuan antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group yang difasilitasi oleh Menteri BUMN.
Baca lebih lajut »
Kerja Sama Putus, Sriwijaya Utang Rp 800 M ke Bengkel Garuda'GMF Aero Asia putus sejak tanggal 25 September 2019. Karena out standing tunggakannya besar walaupun sudah dicicil. Jumlahnya hampir Rp 800 miliar' SriwijayaAir via detikfinance
Baca lebih lajut »
Garuda dan Sriwijaya akhirnya rujukGaruda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group akhirnya rujuk dengan melanjutkan kerja sama manajemen setelah sempat memutuskan kerja sama karena kisruh yang ...
Baca lebih lajut »
Rujuk! Garuda dan Sriwijaya Sepakat Lanjutkan Kerja SamaBerlanjutnya kerja sama ini diharapkan dapat menjaga level keselamatan dan kelaikudaraan pada operasional seluruh armada Sriwijaya Air.
Baca lebih lajut »