Saat ini hanya tersisa satu peak season lagi tersisa yakni libur akhir tahun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Baru memasuki pertengahan 2020, PT Garuda Indonesia Tbk terpaksa dipastikan kehilangan banyak momen peak season penerbangan. Hal tersebut terjadi karena terdampak pandemi Covid-19.
Dia menjelaskan peak season pertama yang sudah dipastikan hilang yakni masa mudik. Irfan menuturkan setelah pemerintah resmi melarang mudik, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada hari pertama Lebaran Idul Fitri 2020 kosong. Peak season kedua yakni liburan sekolah yang seharusnya terjadi pada Juni hingga Juli 2020. Irfan mengatakan, mayoritas penerbangan yang sudah dipesan untuk masa libur sekolah dibatalkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Timnas Indonesia U19 Jumpa Tuan Rumah, Indra Sjafri Yakin Garuda Muda Bisa Bicara Banyak - Tribunnews.comMendapati hasil undian dimana Timnas Indonesia U19 akan berhadapan dengan Uzbekistan, Indra Sjafri selaku Direktur Teknis PSSI cukup optimis.
Baca lebih lajut »
Plataran dan Garuda Indonesia Perpanjang Program Kolaborasi untuk Bangkitkan Wisata DomestikProgram ini ingin membuat berlibur sebagai aktivitas yang menyenangkan bagi wisata domestik di berbagai tujuan destinasi.
Baca lebih lajut »
Garuda Indonesia Buka Tempat Check-In di GBKGaruda Indonesia membuka tempat check ini di tengah ibu kota Jakarta, di komplek Gelora Bung Karno (GBK). Penumpang juga bisa Rapid dan SWAB test di sini. GarudaIndonesia GBK via detikTravel
Baca lebih lajut »
Dana Talangan Garuda Indonesia Jauh Lebih Kecil dari Singapore AirlinesGaruda Indonesia dipatikan mendapat dana talangan dari pemerintah sebesar USD 500 juta
Baca lebih lajut »