Penerbangan evakuasi ini komitmen Garuda menjalankan mandat dari negara.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, sebanyak 385 WNI telah tiba dengan selamat di Tanah Air pada pagi hari ini. Mereka melalui perjalanan panjang dari ibu kota Sudan, Khartoum, menuju Jeddah yang kemudian melanjutkan perjalanan jalur udara menuju Indonesia.
Proses pemulangan WNI ini dioperasikan dengan penerbangan GA 991 yang diterbangkan dari Jeddah dengan armada B777-300ER. Adapun penerbangan evakuasi tersebut terdapat 15 awak pesawat yang bertugas dan terdiri atas tiga cockpit crew, satu FSM dan 13 awak kabin. "Ini memiliki arti tersendiri bagi kami kembali dipercaya mengemban misi kemanusiaan dalam mendukung evakuasi 385 WNI ini," ungkap Irfan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terimbas Perang Sudan, Garuda Indonesia Kerahkan Pesawat Evakuasi 385 WNISebanyak 385 WNI telah tiba dengan selamat di Indonesia setelah melalui perjalanan panjang dari Khartoum, ibu kota Sudan menuju Jeddah yang kemudian melanjutkan perjalanan jalur udara menuju tanah air.
Baca lebih lajut »
Penerbangan Haji 2023, Garuda Indonesia Pakai 14 Pesawat JumboGaruda Indonesia menyiapkan 14 pesawat jumbo untuk mengangkut calon jemaah haji pada 2023.
Baca lebih lajut »
Evakuasi WNI dari Sudan Berjalan Lancar, akan Dipulangkan Bertahap ke IndonesiaProses evakuasi 897 warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan telah berjalan lancar. Mereka akan beristirahat di Jeddah sebelum dipulangkan secara bertahap ke Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Fasilitasi Evakuasi 67 Negara, 560 WNI di Sudan Ikut Diselamatkan |Republika OnlineArab Saudi memfasilitasi proses evakuasi 67 negara, termasuk Indonesia
Baca lebih lajut »
Otoritas Malaysia Evakuasi Warga Indonesia yang Kena Stroke dalam PelayaranOtoritas maritim Malaysia (MMEA) di Melaka dan Negeri Sembilan mengevakuasi seorang warga Indonesia yang terkena stroke saat berada di kapal pesiar.
Baca lebih lajut »