Garuda Indonesia Dipaksa Telan Pil Pahit, Rugi Rp12 Triliun di Kuartal II-2021 Sindonews BukanBeritaBiasa .
JAKARTA - Kerugian yang dialami PT Garuda Indonesia Tbk terus membengkak, dimana hingga kuartal II-2021 mencapai USD898,65 juta atau kira-kira setara dengan Rp12,88 triliun. Hal ini tercantum dalam laporan keuangan per 30 Juni 2021, dimana kerugian maskapai pelat merah itu naik 26,08% dari 30 Juni 2020 sebesar USD712,72 juta.
Adapun pendapatan usaha Perseroan terdiri atas penerbangan berjadwal, penerbangan tidak berjadwal, dan lainnya. Penerbangan berjadwal menyumbang terbesar ke pendapatan sebesar USD556,53 juta atau lebih rendah dari sebelumnya USD750,25 juta.Kemudian, penerbangan tidak terjadwal tercatat USD41,63 juta atau lebih tinggi dari sebelumnya USD21,54 juta. Sementara lainnya tercatat USD98,63 juta atau lebih rendah dari USD145,47 juta.
GIAA mencatatkan adanya penurunan beban usaha di kuartal II-2021 menjadi USD1,38 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu USD1,64 miliar. Beban operasional penerbangan turun menjadi USD769,35 juta dari sebelumnya 945,58 juta dolar AS. Sementara itu, beban pemeliharaan dan perbaikan menjadi USD313,53 juta dari sebelumnya USD224,42 juta. Pada 30 Juni 2021, Grup mengalami kerugian sebesar USD901,6 juta dan liabilitas jangka pendek Grup melebihi aset lancarnya sejumlah USD4,66 miliar dan Grup mengalami defisiensi ekuitas sebesar USD2,84 miliar.
Pandemi COVID-19, diikuti dengan pembatasan perjalanan, telah menyebabkan penurunan perjalanan udara yang signifikan, dan memiliki dampak buruk pada operasi dan likuiditas Grup.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Garuda Indonesia Optimistis Volume Penumpang Pulih Bertahap di Semester II 2021Jumlah penumpang Garuda Indonesia saat ini telah meningkat lebih dari 50% dibandingkan saat periode penerapan PPKM level 4 beberapa waktu lalu.
Baca lebih lajut »
Garuda Indonesia Catatkan Kerugian Nyaris Rp13 Triliun di Semester I-2021 - Tribunnews.comKerugian ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar yang kala itu 712,72 juta dolar AS
Baca lebih lajut »
Babak Belur Terancam Bangkrut, Garuda Indonesia Mau Dibawa Kemana?PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) terancam bangkrut lantaran utang menumpuk. Lalu, apa yang dilakukan maskapai plat merah tersebut dari ancaman kebangkrutan?...
Baca lebih lajut »
Belum Ada Kepastian, Skema Restrukturisasi Garuda Masih DibahasPembahasan skema restrukturisasi yang akan ditawarkan Garuda ke masing-masing kreditur saat ini masih didiskusikan dengan konsultan-konsultan pendukung dengan mengupayakan...
Baca lebih lajut »
Baru Dibentuk 2019, Cucu Usaha Garuda Ini Tutup!PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melakukan penutupan (likuidasi) satu cucu usaha yang berada di bawah PT GMF Aero Asia (GMFI) Tbk.
Baca lebih lajut »
Pelonggaran PPKM, Trafik Penumpang Garuda Tunjukkan Tren PositifPerusahaan pelat merah itu mencatat, rata-rata jumlah trafik penumpang harian berhasil meningkat hingga lebih dari 50% dibandingkan pada saat periode penerapan PPKM level 4
Baca lebih lajut »