Garuda Indonesia Blak-blakan Soal Nasib Pesawat Kasus Korupsi
Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. blak-blakan soal nasib pesawat Bombardier CRJ-1000 dan ATR yang terlibat dalam kasus korupsi.
Sebagai informasi, emiten berkode saham GIAA memiliki sebanyak 18 unit pesawat Bombardier. Berdasarkan catatam Bisnis, sebanyak 12 di antaranya sudah dikembalikan kepada lessor Nordic Aviation Capital pada Februari 2021. Sementara untuk tipe pesawat jenisATR akan dioperasikan seluruhnya oleh Citilink karena dinilai cocok karakteristiknya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Garuda Indonesia, Erick Thohir: Ini Bukan Bisnis Gaya-gayaanMenteri BUMN Erick Thohir Garuda Indonesia menyatakan Garuda Indonesia bukan untuk bisnis gaya-gayaan. Garuda akan fokus penerbangan domestik. Menteri Badan Usaha...
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Soal 2 Tersangka Korupsi Garuda: Bersih-Bersih BUMN Tak Sampai DiSitu | merdeka.comMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pengungkapan 2 tersangka baru kasus pengadaan pesawat Garuda Indonesia bagian dari bersih-bersih BUMN. Meski begitu, aksi bersih-bersih BUMN tak berhenti sampai di situ.
Baca lebih lajut »
Kerugian Negara Akibat Korupsi PT Garuda Indonesia Mencapai Rp8,8 TriliunJaksa Agung Republik Indonesia, Sanitiar Burhanuddin mengatakan bahwa kerugian negara yang diakibatkan oleh kasus dugaan tindak pidana korupsi Garuda Indonesia mencapai Rp8,8 triliun. Simak berita selengkapnya di NewsOne CariBeritaditvOne
Baca lebih lajut »
Profil Emirsyah Satar, Tersangka Baru Korupsi Garuda Indonesia (GIAA) | Kabar24 - Bisnis.comEmirsyah Satar karib dikenal masyarakat sebagai eks Dirut Garuda Indonesia yang kini menjadi tersangka di Kejaksaan Agung.
Baca lebih lajut »
Diduga Maling Uang Rakyat, Kejagung Tetapkan Emirsyah Satar Eks Dirut Garuda Indonesia Tersangka - Pikiran-Rakyat.comKejagung menetapkan mantan Dirut Garuda, Emirsyah Satar menjadi tersangka. Ia diduga menjadi maling uang rakyat Rp8 triliun.
Baca lebih lajut »