Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan evakuasi bagi sedikitnya 80 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina.
Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan evakuasi bagi sedikitnya 80 Warga Negara Indonesia dari Ukraina dan 3 Warga Negara Asing yang merupakan keluarga WNI dalam rombongan tersebut.
"Pesawat tersebut diterbangkan dari Bucharest, Romania yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Ukraina menuju Jakarta, Indonesia," kata Irfan dalam keterangannya, seperti dilansir Antara. Ia mengungkapkan bahwa penerbangan evakuasi WNI dari Ukraina memiliki arti tersendiri bagi Garuda untuk dapat mengambil bagian dalam misi kemanusiaan ini.
"Sebuah keniscayaan bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk turut ambil bagian dalam peran aktif negara dalam memberikan perlindungan bagi warganya, salah satunya melalui misi pemulangan WNI dari Ukraina," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Evakuasi WNI dari Ukraina, 99 WNI Sudah Berada di Rumania dan Polandia - tvOneSebanyak 99 warga negara Indonesia (WNI) telah berhasil dievakuasi keluar dari Ukraina yang dilanda perang - tvOne
Baca lebih lajut »
Pesawat Garuda Evakuasi Puluhan WNI dari UkrainaGaruda evakuasi bagi sedikitnya 80 WNI dari Ukraina dan 3 Warga Negara Asing (WNA) dari Ukraina.
Baca lebih lajut »
Evakuasi WNI dari Ukraina Berhasil Dilakukan, Disambut oleh Menlu RI di Bandara Soekarno-Hatta - Tribunnews.comEvakuasi WNI dari Ukraina berhasil dilakukan dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta hari ini, Kamis (3/3/2022). Kemudian disambut oleh Menlu RI.
Baca lebih lajut »
Kisah WNI Berhasil Evakuasi Diri dari Ukraina, Penuh Haru | Kabar24 - Bisnis.comSampai dengan saat ini sudah terdapat 99 WNI yang berhasil dievakuasi dari Ukraina.
Baca lebih lajut »
Situasi di Ukraina Menegangkan, Evakuasi WNI Makan Waktu Puluhan JamWNI di Ukraina menemui beberapa kendala saat evakuasi, seperti tantangan infrastruktur akibat perang dan antrean panjang di perbatasan.
Baca lebih lajut »