Penyatuan fasilitas perawatan pesawat agar maskapai lebih efisien.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengungkapkan saat ini maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air sedang menjajaki pembahasan untuk menyatukan fasilitas perawatan pesawat. Hal tersebut dilakukan untuk mengefisiensikan biaya operasional pesawat disaat harga tiket diharapkan dapat diturunkan.
"Nanti bisa menambah konsumsi karet kita juga. Nanti teknologinya harus kita pikirkan sama-sama. Artinya apa, semangatnya beberapa pekerjaan yang menjadi syarat operasional penerbangan selama ini dikelola sendiri-sendiri antara grupnya. Gimana kalau kita sinergikan, kita kolaborasikan," ucap Susiwijono.
Dengan adanya aturan tersebut, dia mengatakan ada kemungkinan jasa perawatan pesawat bisa dibebaskan PPN nya mulai dari suku cadang dan komponen lainnya. Untuk itu, Susiwijono menegaskan hingga saat ini pemerintah masih terus membahas unyuk melakukan efisiensi dan penguruangan biaya operasional maskapai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tekan Biaya, Lion Air dan Garuda Satukan Fasilitas MaintenancePemilik Lion Air Rusdi Kirana mencontohkan agar biaya penerbangan lebih efisien, yaitu dengan memperhatikan komponen pemeliharaan ban pesawat.
Baca lebih lajut »
Baru Akan Turunkan Tarif Besok, Lion Air Dinilai BandelLion memang dari dulu bandel, apalagi sekarang saingannya hanya tinggal Garuda, dan di beberapa rute hampir tidak ada saingan, karena Garuda (group) tidak terbang di sana. LionAirGroup
Baca lebih lajut »
Garuda Indonesia Mau Masuk LinkAja?Garuda Indonesia dikabarkan bakal menyuntik modal dan menjadi salah satu pemegang saham LinkAja. Benarkah? GarudaIndonesia LinkAja via detikfinance
Baca lebih lajut »
Kertas menu Garuda, visi Jokowi, dan kabar populer lainnyaPidato Jokowi tentang lima visinya untuk 5 tahun kedepan jadi satu di antara 5 berita yang paling dicari pembaca pada pekan kemarin. Dan inilah ringkasan 5 berita terpopuler itu:
Baca lebih lajut »
Ada 10% Jatah Saham LinkAja, Garuda Mau Masuk?Benarkah Garuda ikut masuk ke LinkAja? Siapa saja yang akan masuk ke LinkAja?
Baca lebih lajut »
BPK Serahkan LHP Garuda Indonesia ke DPRBadan Pemeriksa Keuangan (BPK) resmi menyerahkan hasil pemeriksaannya atas Garuda Indonesia ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR
Baca lebih lajut »