Garmin akhirnya mengakui serangan siber yang membuat para penggunanya tak bisa mengakses data mereka mengenai aktivitas fisik.
Liputan6.com, Jakarta - Sejak 23 Juli 2020, Garmin mendapat serangan ransomware yang disebut dengan WastedLocker. Akibatnya, sejumlah layanan Garmin tumbang.Sementara, pilot tidak dapat memperoleh pembaruan peta dan beberapa jalur produksi di Asia juga terdampak.
2 dari 5 halamanApakah Data Pengguna Aman?Perusahaan mengklaim, sejauh ini berdasarkan penyelidikan mereka, tidak ada data pelanggan seperti informasi pembayaran dari layanan seperti Garmin Pay yang diakses, hilang, atau dicuri. Perusahaan berharap, ketika sistem perusahaan yang terdampak bisa dipulihkan, beberapa penundaan karena tumpukan informasi dapat segera diproses.
Dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Selasa , Peneliti Keamanan Senior Kaspersky, Denis Legezo, mengatakan, perusahaan hanya mengomentari tentang"pemadaman" atau outage dan investigasi. 4 dari 5 halamanBukan Serangan Acak"Secara teknis, WastedLocker adalah jenis ransomware yang ditargetkan. Berarti para operatornya datang untuk perusahaan tertentu dan bukan host secara acak," kata Legezo dalam keterangannya.
"Operator ransomware menambahkan nama perusahaan korban dalam pesan tebusan, yakni pesan dengan informasi tentang cara menghubungi aktor ancaman melalui layanan e-mail aman dan sejenisnya. Jadi cukup jelas mereka mengetahui target yang diinginkan," tutur Legezo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar Keamanan Siber: Serangan Garmin Jadi Tamparan Keras Bagi Sektor IoTPakar Keamanan Siber Pratama Persadha mengatakan serangan Garmin adalah tamparan keras (peringatan) bagi perkembangan Internet of Things (IoT).
Baca lebih lajut »
Garmin benarkan terjadi serangan siber setelah layanan tumbangGarmin membenarkan telah terjadi serangan siber pada Kamis (23/7) yang menyebabkan layanannya tumbang selama beberapa hari.\r\n\r\n"Kami tidak menemukan ...
Baca lebih lajut »
Garmin Benarkan Jadi Korban Serangan Siber Hingga Buat Layanan TumbangGarmin mengkonfirmasi bahwa mereka menjadi korban serangan cyber pada 23 Juli lalu yang menyebabkan gangguan pada perangkatnya....
Baca lebih lajut »
Garmin Diserang Ransomware Layanan Stop Total, Hacker Minta Tebusan USD 10 JutaSistem milik Garmin diserang oleh ransomware, layanan Garmin pun berhenti total. Parahnya, hacker meminta tebusan sebesar USD 10 juta atas hal ini.
Baca lebih lajut »