Gara-gara si Jahanam, Hotman Paris Tak Bisa pakai Jas Mahal

Hotman Paris mengatakan di masa pandemi virus corona COVID-19 ini, dirinya lebih banyak berada di rumah saja. HotmanParis

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyebut virus corona jenis baru COVID-19 sebagai jahanam. Sebab akibat pandemi corona, dia tidak bisa lagi bergaya macho atau necis setiap harinya. Hal tersebut disampaikan Hotman Paris lewat akun Instagram miliknya.

Baca Juga: Dia mengupload beberapa foto tengah bergaya dengan jas dan dasi mahalnya. "Corona jahanam merenggut macho-nya Gus Hot ," ungkap Hotman Paris, Jumat . Pengacara yang hobi mengoleksi berlian itu menyebut kini jas dan dasi mahalnya tidak bisa dipakai.Baca Juga: Sebab selama pandemi, Hotman Paris hanya berada di rumah. "Maksudnya, karena corona maka jas dasi dan mahal enggak dipakai," sambung Bang Hotman, sapaannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hotman Paris: Tolong Jelaskan, Mana yang Harus Rakyat IkutiHotman Paris ikut heran atas kebijakan pemerintah dalam menangani pandemic virus corona COVID-19, terkait menumpuknya penumpang di Bandara Soetta. HotmanParis
Baca lebih lajut »

Fakta Unik Menara Eiffel, Landmark yang Sempat Diprotes Karena dianggap Mencemari Paris - Tribun TravelDibangun untuk Pameran Dunia 1889, Menara Eiffel awalnya diciptakan untuk memperingati 100 tahun Revolusi Prancis.
Baca lebih lajut »

Profil Ggigie Sarocha Burin, Artis Thailand yang Dibully Warganet Indonesia karena Peran PelakorArtis Ggigie Sarocha Burin menghadapi serbuan warganet Indonesia gara-gara perannya di sebuah drama televisi.
Baca lebih lajut »

Menaikan Iuran BPJS Kesehatan Dinilai sebagai Blunder PemerintahPamor Jokowi dianggap akan jatuh gara-gara kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »

Gara-gara BLT, Pemilik Rekening Bank di Desa Naik DobelDewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) menyebut jumlah kepemilikan rekening bank di pedesaan naik 24,2 persen dan di perkotaan sebesar 16,4 persen.
Baca lebih lajut »