Satgas Waspada Investasi Ungkap 3 Sebab Masyarakat Kerap Tertipu Investasi Bodong
Satgas Waspada Investasi mengungkap tiga faktor utama penyebab banyaknya masyarakat yang terjerat investasi ilegal. Salah satunya, hal ini terjadi karena kebiasaan influencer memamerkan kekayaannya atau flexing di media sosial.
"Makanya kita cepat menangkap investasi yang dilakukan influencer yang lakukan flexing. Ini keinginan manusia yang sangat mudah terpengaruh iming-iming imbal balik tinggi," kata Tongam dalam Siaran Langsung Instagram OJK 'Rabu Bersama Jubir', Rabu . Ketiga, rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat membuat kewaspadaan masyarakat ihwal investasi bodong masih rendah. Tongam juga menyebut kemajuan teknologi digital yang masif di tengah rendahnya literasi keuangan masyarakat memperparah kondisi mengenai dunia investasi di Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fenomena Investasi Bodong Akan Terus Berlanjut, Ini Cara MencegahnyaLaporan anda akan menyelamatkan diri anda dan orang lain. Kan tidak mungkin aparat tiba-tiba tau ada penjahat, makanya perlu ada bukti untuk ditelusuri
Baca lebih lajut »
Oma Dewi Pamer Dapat Jam Tangan Couple, Barang di Sebelahnya Sontak Ingatkan Sosok Vanessa AngelOma Dewi bahagia pamerkan jam tangan couple bersama H. Faisal dari seseorang, warganet malah haru gara-gara salfok dengan benda ini yang langsung bikin teringat sosok Vanessa Angel.
Baca lebih lajut »
Gara-gara Lilin Tumpah, Rumah di Cerme Gresik Hangus TerbakarSebuah rumah di Desa Dungus, Kecamatan Cerme hangus terbakar. Diduga, penyebab kebakaran karena cairan lilin tumpah dan menyambar perabotan rumah tangga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca lebih lajut »
Gara-Gara Harry Maguire, Cristiano Ronaldo Gagal Rebut Trofi untuk Pertama Kalinya sejak 2005 : Okezone BolaCristiano Ronaldo untuk pertama kalinya gagal merebut trofi sejak 2005 - Liga Champion - okezone bola
Baca lebih lajut »