Dua ayah di Lampung Tengah duel menggunakan senjata tajam jenis pedang. Peristiwa itu dipicu karena tak terima anak anaknya ditegur saat bermain petasan api. Akibatnya ada 3 orang mengalami luka bacok.
Dua orang ayah terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam jenis pedang. Peristiwa itu dipicu lantaran anak-anak mereka bermain petasan. Perkelahian terjadi di Kampung Negara Bumi Udik, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu . Akibat peristiwa tersebut, tiga orang mengalami luka bacok dan dilakukan perawatan insentif di rumah sakit.
Dia menjelaskan, insiden berdarah itu bermula ketika putra Abdul Karim berinisial R bermain petasan api di dekat rumah Muhammad Yamin. 'Suara dari petasan api itu kemudian mengganggu M Yamin dan istri. Kemudian keduanya menegur R supaya tidak bermain petasan api lagi,' jelas Nikolas. Karena takut, si anak pun menangis dan mengadukan peristiwa itu kepada Abdul Karim. Kemudian, Abdul Karim dan M Yamin pun terlibat cekcok hingga berduel menggunakan senjata tajam.
Insiden berdarah itu pun berakhir dengan Abdul Karim yang mengalami luka sabetan senjata tajam pada kepala, kedua lengan dan punggung. Sedangkan Hasan mengalami luka bacok di lengannya. Abdul Karim dan Hasan dirawat di Rumah Sakit Mitra Mulya Husada, Lampung Tengah. Sementara, Muhmmad Yamin mengalami luka bacok di bagian tangan dan leher, saat ini dirawat di RS Harapan Bunda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Toko Gramedia Samrat dan Estudee Menggelar Lomba MewarnaiToko Gramedia Samrat bekerja sama dengan Estudee menggelar lomba merwarnai. Kegiatan inipun disambut dengan antusias oleh para anak anak yang mengikuti kegiatan tersebut. Sebanyak 162 anak dari kategori usia 6-9 tahun mengikuti lomba mewarnai ini. Para anak anak ini didampingi orang tua dan guru masing masing. Kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa lebih terlatih dalam mewarnai, serta mengajarkan anak- anak lebih berani bersosialisasi dengan anak-anak lain. Sales Superintendent Supervisor Gramedia Samrat Manado Jeane Mamangkey mengatakan bahwa peserta lomba mewarnai ini berasal dari kota Manado dan sekitarnya, dimana dewan juri ada dua, yakni dari Gramedia dan ahli di bidang seni rupa.Selain meningkatkan inspirasi dan kreativitas anak-anak, kegiatan inidiharapkan Jeane berharap bisa membuat produk Estudee lebih dikenal masyarakat.
Baca lebih lajut »
Ungkap Alasan Slank Bergaya Selengean, Indra Qadarsih: Baju Manggungnya Habis Terbakar gara-gara Puntung RokokSampai pada akhirnya Slank tampil dengan gaya apa adanya, celana jeans usang dan kaos oblong.
Baca lebih lajut »
Pogba Fokus Ibadah di Bulan Puasa, Orang Indonesia Berpeci di Belakangnya Bikin SalfokSeorang laki-laki mencuri perhatian gara-gara muncul dalm foto Paul Pogba.
Baca lebih lajut »
Keunggulan Prabowo-Gibran di Rekap 22 Provinsi Tak Sempurna Gara-gara Amin Menang di SumbarTotal suara nasional yang berhasil diperoleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca lebih lajut »
Gara-gara ini Harga Minyak Mentah Dunia MelonjakGold
Baca lebih lajut »
Turis Ngamuk Dihina Miskin oleh Pemilik Toko Gara-gara Tak Mau BelanjaPemilik toko yang berjenis kelamin laki-laki itu menghina wanita itu dan menyebutnya sebagai 'hantu miskin', karena tidak mampu membeli barang dagangannya.
Baca lebih lajut »