Presiden Jokowi seolah mengikuti capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, semasa kampanye terbuka. Isu penguntitan dibantah.
untuk dua kegiatan berbeda pada Minggu . Berkembang isu, pergerakan Presiden itu seolah menguntit Ganjar., di Yogyakarta, telah beredar sejak Jumat , lewat jumpa pers oleh Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud DIY. Sementara itu, kepergian Presiden Jokowi dari Jakarta ke Yogyakarta berlangsung pada Jumat malam dan tampak mendadak karena sebelumnya tidak ada agenda itu.
. Pihaknya justru berprasangka baik terhadap Presiden. ”Dulu kami bareng, bersama, kami satu partai. Enggaklah . Jangan-jangan beliau datang malah menguatkan saya,” kata Ganjar.KOMPAS/AGUS SUSANTO Dalam kampanye terbuka itu Ganjar menjanjikan jaminan pendidikan bagi calon pemilihnya. Ia ingin agar satu keluarga miskin bisa memiliki seorang sarjana di keluarganya. Pihaknya juga menyoroti soal perencanaan kebijakan agar berpihak bagi semua kalangan, tak terkecuali penyandang disabilitas.Pendukung calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memeriahkan kampanye rapat terbuka Pemilihan Presiden 2024 di Alun-alun Kota Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Minggu .
Sementara itu, Presiden menjalani beberapa kegiatan, di DIY, sejak Sabtu , atau sehari sebelum kedatangan Ganjar. Presiden bermain sepak bola bersama anak-anak, di Lapangan Gamplong, Kabupaten Sleman, Sabtu sore. Putra bungsu Presiden, Kaesang Pangarep, yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia , turut serta dalam laga tersebut.Presiden Joko Widodo memasuki lapangan untuk bermain sepak bola bersama anak-anak di Lapangan Gamplong, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu sore.
Ganjar juga pernah menemui Sultan, Desember 2023. Hanya saja, pertemuan mereka berlangsung di Gedhong Wilis, kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta. Tempat itu adalah kantor Sultan saat menjalankan peran sebagai Gubernur DIY.Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyapa pendukungnya dalam kampanye rapat terbuka Pemilihan Presiden 2024 di Alun-alun Kota Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Minggu . Ganjar menjanjikan satu keluarga miskin satu sarjana dan pendidikan gratis sampai umur 12 tahun.
Ganjar juga mengenang peran Sultan sebagai salah satu sosok yang memicu hadirnya reformasi. Ketika itu, ujarnya, Sultan bisa menggerakkan orang untuk berkumpul. Beberapa hari setelahnya, pemerintahan Orde Baru runtuh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ganjar Disebut Sebagai Jokowi 3.0, Apa Maksudnya?Ekonom Sunarsip menggelari Ganjar sebagai versi 3.0 Jokowi, karena Ganjar akan melakukan hal ini.
Baca lebih lajut »
Jokowi Dekat dengan Pendukung Prabowo-Gibran, Ini Cara Ganjar Solidkan BarisanGanjar Pranowo menargetkan kemenangan di Jawa Tengah sebesar 60 persen sebagaimana keyakinan dan semangat para pendukung.
Baca lebih lajut »
HEADLINE: Perayaan HUT ke-51 PDIP, Bagaimana Strategi Menangkan Ganjar-Mahfud Tanpa Jokowi Effect?Dalam pidatony di HUT ke-51 PDIP Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak sekalipun menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetapi berkali-kali menegaskan bahwa PDIP bertahan bukan karena sosok tertentu apalagi presiden, tapi karena kekuatan akar rumput.
Baca lebih lajut »
Berpaling dari Jokowi, Grup Band Slank Dukung Ganjar-MahfudKurang dari satu bulan menjelang hari pemungutan suara, calon presiden dan calon wakil presiden dalam pilpres 2024 meningkatkan upaya untuk mendapatkan dukungan dari sejumlah “public figure.” Akankah dukungan itu mampu mendongkrak perolehan suara?
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi: Boleh Memihak Paslon Capres dan Cawapres dalam Pemilu 2024Presiden Joko Widodo menyatakan terdapat aturan yang mengatur seorang presiden boleh memihak kepada kandidat calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden (pilpres). Jokowi juga menambahkan bahwa seorang presiden juga diperbolehkan untuk berkampanye.
Baca lebih lajut »
Pernyataan Jokowi tentang Presiden yang Boleh Berkampanye Dikritik oleh PSHK FH UIIDirektur PSHK FH UII Dian Kus Pratiwi menuturkan pihaknya memberikan sejumlah catatan menyikapi pernyataan Jokowi tentang presiden yang boleh memihak dan berkampanye selama mengikuti aturan dan tidak menggunakan fasilitas negara. Salah satunya adalah pemahaman yang salah kaprah Jokowi tentang hak presiden untuk berpihak dan ikut serta dalam kampanye Pemilu 2024 berdasarkan ketentuan hukum. PSHK FH UII menegaskan bahwa pemahaman tersebut adalah bentuk pelanggaran atas asas-asas pemilu dan etika demokrasi yang sehat.
Baca lebih lajut »