Ganja: BNN Aceh periksa kuliner yang dicurigai pakai ganja - Bagaimana sejarah ganja dalam hidangan tradisional Aceh?

Indonesia Berita Berita

Ganja: BNN Aceh periksa kuliner yang dicurigai pakai ganja - Bagaimana sejarah ganja dalam hidangan tradisional Aceh?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 162 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 68%
  • Publisher: 50%

Ganja telah hadir selama ratusan tahun dalam khazanah tradisi dan kuliner masyarakat Aceh. Namun, aturan hukum yang menggolongkan ganja sebagai narkotika telah membelenggu ruang penggunaannya di Indonesia. Padahal sejumlah negara mulai mengizinkannya.

Bagaimana sejarah ganja dalam hidangan tradisional Aceh? BBC News Indonesia mewawancarai dengan beberapa pihak untuk menggali dari beragam perspektif.

”Masakan di kampung mungkin pakai , tapi mi Aceh mungkin jarang. Ada satu, dua, tiga yang pakai, kami tidak pakai,” kata Iswadi, 34 tahun, yang menjual mi Aceh dengan campuran boga bahari alias Sejak bergelut di usaha kuliner mi Aceh pada 2005 silam, Iswadi mengaku tidak pernah menggunakan ganja dalam bumbunya.

Ratna yang memulai usaha kulinernya sejak tahun 1996 mengatakan beragam kuliner yang dia sajikan menggunakan resep-resep khusus warisan nenek moyang.Ratna mencontohkan, untuk membuat mi Aceh yang lezat dia menggunakan 24 bumbu, mulai dari cengkeh, kapulaga, jintan, merica, ketumbar, kayu manis, pala, dan bahan lainnya."Dari awal kita sudah menggunakan bumbu yang tajam efeknya ke makanan.

Namun, apakah hidangan ini masih menggunakan ganja hingga sekarang? BBC News Indonesia menemui Tarmizi, 44 tahun, pemilik rumah makan Dek Gam 2 yang terletak di Aceh Besar.Rumah makan ini menjadi salah satu destinasi kuliner bagi wisatawan luar negeri saat datang ke Kota Banda Aceh. Lalu untuk membuat daging yang empuk terletak dari cara mengaduk dan waktu memasak yang minimal dua jam, ”kalau betul-betul keras pakai saja daun kates ,” katanya.

Pemilik Rumoh Manuskrip Aceh ini bercerita pemanfaatan ganja dipengaruhi oleh kehidupan sosial dan budaya masyarakat Aceh yang dahulu sangat akrab dengan kekayaan sumber daya alam. Naskah asli dari manuskrip kuno tersebut awalnya adalah tulisan tangan dengan menggunakan huruf dan bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Melayu.karya Dania Putri dan Tom Blickman, masyarakat Aceh menggunakan benih ganja untuk meningkatkan rasa, kelembaban, dan terkadang warna dalam hidangan lokal seperti kari kambing dan mi Aceh.

“Dalam sebuah khazanah kuliner, larangan ini membuat ganja dan tanaman-tanaman afrodisiak sejenisnya mengalami penurunan pamor karena masyarakat takut mengkosumsinya,” kata Fadly. Selain itu, merujuk pada data tersangka tindak pidana narkotika pada tahun 2023, Aceh berada pada urutan ke-11 dengan jumlah tersangka mencapai 1.975 orang.Salah satu upaya yang dilakukan BNNP Aceh untuk menekan penyalahgunaan narkoba adalah dengan cara melakukan pengawasan dan pengujian terhadap makanan-makanan yang dicurigai menggunakan bahan baku narkoba jenis ganja dalam proses pengelolaannya.

Untuk mensukseskan program ini, BNNP Aceh mengaku akan bersinergi dengan BPOM, Majelis Pemusyawaratan Ulama Aceh dan Kementerian Agama Aceh.Namun, upaya dari BNNP Aceh ini membuat beberapa pelaku kuliner waswas. Sementara itu, penjual mi Aceh Ratna berharap proses pemeriksaan memiliki aturan dan mekanisme yang jelas.

“Apalagi kalau stigma ini tidak bisa dibuktikan. Jelas-jelas merugikan syariat Islam di Aceh, merugikan karakter orang Aceh yang selama ini taat beragama dan merugikan para pedagang itu sendiri,” kata Cek Midi.Senada, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal melihat bahwa stigma penggunaan ganja dalam masakan Aceh adalah sebuah kesalahpahaman yang perlu diluruskan.

Kabid Audit Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Permusyawaratan Ulama Deni Candra pun mengaku tidak pernah mendengar stigma yang menyebut makanan Aceh kini masih mengandung ganja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BNN Bakal Razia Kuliner Aceh yang Mengandung Ganja, Budayawan: Harus Ada PembuktianBNN Bakal Razia Kuliner Aceh yang Mengandung Ganja, Budayawan: Harus Ada PembuktianBNN Provinsi Aceh berencana melakukan razia atau pemeriksaan sejumlah kuliner Aceh yang diisukan mengandung ganja.
Baca lebih lajut »

Kuliner Aceh Diisukan Mengandung Ganja, BNN Lakukan PengecekanKuliner Aceh Diisukan Mengandung Ganja, BNN Lakukan PengecekanBeberapa kuliner Aceh yang menjadi ikon dikaitkan dengan ganja. BNN Aceh akan melakukan uji laboratorium.
Baca lebih lajut »

Wakapolda Daftar Bakal Calon Bupati Aceh Tamiang ke Partai AcehWakapolda Daftar Bakal Calon Bupati Aceh Tamiang ke Partai AcehWakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi mendaftarkan diri menjadi calon Bupati Aceh Tamiang ke Partai Aceh.
Baca lebih lajut »

Jirayut Nyaris Keceplosan Pakai Ganja untuk Pengobatan di Indonesia, Netizen Auto Sentil BNNJirayut Nyaris Keceplosan Pakai Ganja untuk Pengobatan di Indonesia, Netizen Auto Sentil BNNJirayut langsung panik ketika Kaesang Pangarep mencurigainya pakai ganja yang dibawa dari Thailand.
Baca lebih lajut »

BNN Musnahkan 11,8 Kg Narkotika, Termasuk Barang Bukti Kasus Paket Kiriman Ganja ke Kampus IniBNN Musnahkan 11,8 Kg Narkotika, Termasuk Barang Bukti Kasus Paket Kiriman Ganja ke Kampus IniBerita BNN Musnahkan 11,8 Kg Narkotika, Termasuk Barang Bukti Kasus Paket Kiriman Ganja ke Kampus Ini terbaru hari ini 2024-05-21 13:06:08 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

BNNP Aceh inspeksi usaha kuliner cegah penggunaan ganja dalam makananBNNP Aceh inspeksi usaha kuliner cegah penggunaan ganja dalam makananBadan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh melakukan inspeksi atau pemeriksaan seksama terhadap usaha kuliner guna mencegah penggunaan ganja dalam bumbu ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 20:11:41