Sebanyak 45 orang terluka dalam serangan yang menyasar pengunjuk rasa anti-pemerintah
REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Sejumlah pria bertopeng menyerang pengunjuk rasa anti-pemerintah serta penumpang di stasiun kereta api Hong Kong, Ahad malam waktu setempat. Akibatnya, 45 orang terluka, dan satu orang dalam kondisi kritis.
Cuplikan rekaman video yang disiarkan langsung di Facebook menunjukkan orang-orang berteriak ketika sekelompok bertopeng memukuli banyak pengunjuk rasa dan jurnalis di stasiun MTR. Berdasarkan video, banyak orang terluka sehingga lantai stasiun dialiri genangan darah. Bentrokan telah memicu kekhawatiran bahwa sekelompok penyerang yang ditakuti kota itu memasuki konflik politik. Daerah Yuen Long terletak di Wilayah Baru dekat perbatasan China. Di sana, kelompok geng kriminal dan komite pedesaan pro-Beijing tetap berpengaruh.
"Sebanyak 13 orang lainnya cedera setelah bentrokan di pulau Hong Kong, satu serius," kata Otoritas Rumah Sakit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hong Kong: Massa bertopeng menyerbu stasiun kereta, puluhan orang terlukaSekelompok pria bertopeng yang dipersenjatai tongkat menyerbu stasiun kereta api di distrik Yuen Long, Hong Kong, pada Minggu (21/07), menyebabkan setidaknya 36 orang terluka.
Baca lebih lajut »
Massa Pengunjuk Rasa Diserang di Stasiun Hong Kong, 45 Orang TerlukaAksi unjuk rasa di Hong Kong pada Minggu (21/7/2019) malam berujung bentrok dan massa pro-demokrasi diserang di stasiun MRT.
Baca lebih lajut »
Massa Diduga Preman Hong Kong Serang Warga dan DemonstranSeorang anggota parlemen Hong Kong yang sedang menumpang kereta bawah tanah menjadi korban luka akibat serangan massa diduga preman.
Baca lebih lajut »
Demonstran Hong Kong Rusak Kantor Penghubung ChinaSekelompok orang tidak dikenal menyerang para demonstran Hong Kong di sejumlah wilayah. Diduga mereka massa bayaran pro pemerintah.
Baca lebih lajut »