Raperda pesantren dimaksudkan untuk menjaring masukan dan saran dari ulama.
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengajak para ulama setempat, Rabu, untuk melanjutkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.
Terdapat 18 ketua atau pengurus pondok pesantren yang turut berdiskusi mewakilidari Majelis Ulama Indonesia , Nahdlatul Ulama ,serta Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin. Terlebih, lanjutnya, keberadaan pondok pesantren selama beberapa waktu terakhirmasih belum mendapatkan perhatian khusus, terutama fasilitasi dan pendukung lain.
Salah satu perwakilan pesantren, H.M.Sasi dari Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah, Alalak Tengah, Banjarmasin Utara, menyampaikanada banyak persoalan dan kebutuhan dalam penyempurnaan pondok pesantren terutama menyangkut fasilitasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang 1 Abad NU, Gus Yahya Ungkap Harapan Besar Nahdlatul UlamaKetum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memprediksi satu juta warga NU yang akan menghadiri puncak satu abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Ketua...
Baca lebih lajut »
Kisah Putri Duyung Menurut Islam, Pernah Diceritakan dalam Kitab UlamaPutri duyung kerap dikenal dalam kisah-kisah mitologi kuno. Namun, tahukah detikers bahwa kisahnya pernah juga diungkap dalam kitab-kitab para ulama?
Baca lebih lajut »
Gandeng Aljabor, IOH Beri Kemudahan Pulsa Darurat untuk Pelanggan TriLayanan “Pulsa Darurat” memungkinkan pelanggan prabayar untuk melakukan penambahan pulsa dan menngambil paket data meski saldo sudah habis.
Baca lebih lajut »
Gandeng BUMD, Pos Logistik Perkuat Pasar di SultengPT Pos Logistik Indonesia bersama PT Pembangunan Sulteng selaku BUMD holding Sulawesi Tengah telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk mempercepat kegiatan logistik
Baca lebih lajut »
Gandeng Ditjen AHU Kemenkumham, Nobu Bank Garap Pembayaran PNBP Lewat QRISKehadiran QRIS Nobu Bank diharapkan dapat mendorong pertumbuhan penerimaan penerimaan negara bukan pajak melalui Ditjen AHU pada tahun mendatang.
Baca lebih lajut »