Angka beresiko stunting di dua kabupaten tersebut cukup tinggi.
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh kepala desa di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo tancap gas menanggulangi stunting. Data pada saat Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Kemiskinan menyebutkan, angka beresiko stunting di dua kabupaten tersebut cukup tinggi.
Baca Juga "Iya masih tinggi. Maka, dua kabupaten ini memang menjadi perhatian kami. Sehingga, ini dua saja biar konsentrasi tinggi," ujar Ganjar, usai Rakor Percepatan Penanganan Kemiskinan di Balaidesa Kebanaran, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, seperti dilansir pada Sabtu . Komitmen tersebut, lanjut Ganjar, akan terus didukung dan melakukan upaya secara bersama-sama. “Tadi Kades ingin ngebut tancap gas, maka komitmen itu, yang hari ini kami butuhkan. Besok Insyaallah yang terakhir, dan minggu depan harapan kami mulai mendapatkan data-data awal dan kami evaluasi untuk bisa melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting," ujar Ganjar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
GoTo Gandeng Perguruan Tinggi untuk Kembangkan UMKMSalah satu emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mempunyai jurus tersendiri dalam mengembangkan dan memberdayakan UMKM.
Baca lebih lajut »
Angka Stunting Balita Nasional Menurun, Bagaimana dengan Status Gizi Lainnya?Berdasarkan dokumen hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 yang dirilis Kementerian Kesehatan, angka stunting balita Indonesia pada tahun lalu adalah 21,6 persen, menurun dari 24,4 persen pada 2021. Dari enam survei yang dilakukan kurun waktu 10 tahun terakhir, tampak bahwa angka stunting dalam tren menurun yang konstan. Presiden Joko Widodo menargetkan angka stunting nasional dapat terus menurun hingga mencapai 14 persen di 2024. Untuk diketahui, target tersebut juga tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Selain angka stunting, penurunan juga terdapat pada angka anak kelebihan berat badan (overweight). Pada tahun lalu, angka balita overweight adalah 3,5 persen, menurun 0,3 persen dari angka di tahun 2021. Angka obesitas konstan menurun sejak 2018. Selain stunting dan kelebihan berat badan, SSGI juga memantau permasalahan gizi berupa wasting dan kekurangan berat badan (underweight). Pada SSGI 2022, dua indikator status gizi balita ini justru mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Gandeng BPJamsostek, RS Royal Progress Bantu Pekerja Rentan Terlindungi dari Risiko Kesehatan di Tempat KerjaDukung Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan, Rumah Sakit Royal Progress Gandeng BPJamsostek
Baca lebih lajut »
Dikira Gangster, Perusuh di Warung Sukolilo Ternyata Anggota Perguruan SilatSebuah video viral menampilkan gerombolan orang merusuh di salah satu warung kawasan Sukolilo, Surabaya. Mereka awalnya diduga gangster.
Baca lebih lajut »
20 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometrics, UI di Posisi PertamaWebometrics Rankings of World Universities kembali merilis peringkat perguruan tinggi (PT) terbaik di dunia periode Januari 2023, termasuk di Indonesia.
Baca lebih lajut »
1.700 Siswa se-Kota Medan Ikuti Aneka Lomba yang Digelar Perguruan Al AzharPerguruan Al Azhar Medan kembali menggelar Gebyar Tabligh Akbar 'Sound of Dakwah' (SOD) ke-9 dan pra event dalam rangka memperingati Isra' dan Mikraj Nabi Muhammad SAW. Acara ini digelar di Aula Perguruan Al Azhar Medan, Jalan Pintu Air IV Nomor 214, Kwala Bekala, Padangbulan, Selasa (1/2).
Baca lebih lajut »