Aduh Corona! Karyawan perusahaan yang terkena PHK bertambah. Dari semula sejumlah 1.607 orang, per hari ini bertambah menjadi 1.732 orang. PHK via detikfinance
Pandemi Corona terus berdampak pada perusahaan-perusahaan di Boyolali. Jumlah perusahaan yang mengurangi karyawannya pun bertambah.
"Ya, ada update terkait data karyawan yang kena PHK, dirumahkan, dan diliburkan. Jumlah yang di PHK per hari ini sebanyak 1.732 orang di 16 perusahaan," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Boyolali, M. Syawaludin, kepada para wartawan Rabu ."Kemudian yang diliburkan atau di-rescedule jadwal masuk kerjanya ini sejumlah 2.041 orang ada di 6 perusahaan," jelasnya.
Selain itu juga perusahaan kesulitan mendapatkan bahan baku, dampak sejumlah kebijakan dari pemerintah maupun dari negara lain, dalam menanggulangi penyebaran virus Corona. Sehingga perusahaan kehabisan bahan baku.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ragam Kebijakan Pengusaha Hadapi Ombak PHK Imbas dari Virus Corona - Tribunnews.comCovid-19 juga memberikan dampak pada perusahaan BUMN Garuda Indonesia yang memangkas gaji direksi dan karyawan selama masa sulit ini
Baca lebih lajut »
Industri Tekstil PHK 2,1 Juta Pekerja Dampak CoronaAsosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mencatat jumlah tenaga kerja yang dirumahkan dari industri TPT telah mencapai 80%...
Baca lebih lajut »
Gara-gara Corona, Ratusan Buruh Kota Bekasi Di-PHKBerdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, 411 karyawan dirumahkan, 923 diliburkan dan 601 di antaranya terkena PHK....
Baca lebih lajut »
Sudinsos Jakpus Pastikan tak Ada Korban PHK yang Diangkut ke GORKe-55 orang yang diciduk adalah warga yang memang berniat memanfaatkan momen Bulan Ramadan untuk mengemis atau menunggu donasi warga.
Baca lebih lajut »
Pandemi Bikin 6.328 Pekerja Bus AKAP dan Pariwisata Kena PHKRibuan pekerja di sektor transportasi darat, khususnya bus pariwisata dan AKAP sudah kehilangan mata pencaharian.
Baca lebih lajut »