Gambia mengumumkan empat obat batuk yang diimpor dari India bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 70 anak akibat gagal ginjal tahun lalu.
pada Jumat mengumumkan, empat obat batuk yang diimpor dari India bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 70 anak akibat gagal ginjal tahun lalu.
Samateh juga menyalahkan apoteker pengawas yang mengesahkan impor obat tersebut tanpa pemeriksaan latar belakang yang memadai. "Dampak dari zat-zat ini termasuk cedera ginjal akut yang dapat menyebabkan kematian," kata WHO, sebagaimana dikutip dariGugus tugas Gambia pun mencatat kebutuhan mendesak pendirian laboratorium kontrol kualitas untuk melakukan tes pada semua obat yang diimpor ke negara itu. WHO memberikan dukungan untuk rekomendasi tersebut.
"Pemerintah Gambia juga sedang menjajaki opsi-opsi untuk mengambil tindakan hukum terhadap produsen obat-obatan yang tidak aman dari India untuk mendapatkan kompensasi bagi para korban," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wakil Ketua KPK Ungkap Modus Korupsi Pejabat RIWakil Ketua KPK Ungkap Modus Korupsi Pejabat RI
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua KPK Ungkap Alasan Hasil Lelang Tidak Laku TerjualWakil Ketua KPK Ungkap Alasan Hasil Lelang KPK Tidak Laku Terjual
Baca lebih lajut »
Jokowi Ungkap Bahas Politik 2024 Saat Pertemuan Empat Mata dengan Surya PalohJokowi mengungkap dalam pertemuan itu dirinya dan Surya Paloh membahas mengenai masalah yang berhubungan dengan pemerintahan.
Baca lebih lajut »
Melly Goeslaw Somasi Para Penjual Obat Pelangsing OnlineMelly Goeslaw melayangkan somasi terbuka kepada para penjual obat pelangsing online yang secara tak bertanggung jawab memakai foto dan videonya tanpa izin.
Baca lebih lajut »