Kuasa hukum Galih Ginanjar, Sugiyarto, menyatakan akan mengajukan banding.
Liputan6.com, Jakarta Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan untuk perkara kasus vlog"ikan asin" yang menyeret Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami. Sidang putusan tersebut digelar pada Senin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam sidang lanjutan tersebut, Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami divonis bersalah. Galih Ginanjar mendapatkan hukuman 2 tahun 4 bulan, Pablo Benua 1 tahun 8 bulan, dan Rey Utami 1 tahun 4 bulan.Terkait putusan tersebut, kuasa hukum Galih Ginanjar, Sugiyarto, menyatakan akan mengajukan banding.
"Memang kami disini sudah ada keringanan hukuman ya. Dari 3,5 tahun menjadi 2,4 ya. Jadi berkurang 1,2 tahun. Ada pengurangan denda Rp. 100 juta. Tapi kami akan tetap melakukan upaya banding," lanjutnya lagi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tok! Trio Ikan Asin Divonis Bersalah, Galih Ginanjar Paling BeratTrio Ikan Asin hari ini menjalani sidang vonis di PN Jakarta Selatan. Galih Ginajar, Rey Utami, dan Pablo Benua terbukti bersalah atas perbuatannya tersebut.
Baca lebih lajut »
Punya 4 Saudara Laki-Laki, Ini 6 Potret Gemas Shelma Putri Ratna GalihPotret anak perempuan satu-satunya Ratna Galih, Shelma.
Baca lebih lajut »
Hubungan Asmara dengan Pengacaranya, Assange Punya Dua AnakPria asal Australia yang berusia 48 tahun itu diduga telah menjadi ayah dari dua anak yang berusia dua tahun dan satu tahun.
Baca lebih lajut »
Tok! Trio Ikan Asin Divonis Bersalah, Galih Ginanjar Paling BeratTrio Ikan Asin hari ini menjalani sidang vonis di PN Jakarta Selatan. Galih Ginajar, Rey Utami, dan Pablo Benua terbukti bersalah atas perbuatannya tersebut.
Baca lebih lajut »
Hukum Menempel Foto di Mushaf Alqur'an |Republika OnlineFatwa MUI No 5 Tahun 2005 menjelaskan kewajiban hukum menjaga kemuliaan Alquran
Baca lebih lajut »
Jelang PSBB Volume Kendaraan ke Puncak Meningkat |Republika OnlineBeberapa malam terakhir volume kendaraan roda empat dan dua ke arah Bogor meningkat
Baca lebih lajut »