'Rentang waktu pelaksanaan aksi mulai dari 30 Maret 2020 sampai dengan 31 Mei 2020 dan dapat diperpanjang sesuai dengan banyaknya dukungan yang kami dapatkan.'
Menanggapi kondisi pandemi covid-19 yang saat ini terus berkembang, Kopi Jujur mengajak seluruh komunitas kopi, para barista Indonesia, pengusaha, para-millenial, influencer, selebgram, youtuber, blogger, tiktokers, public figure, dan seluruh masyarakat luas menggelar aksi peduli 'Satu Juta Cup Kopi Jujur Gratis' sebagai bentuk solidaritas dalam melawan wabah virus korona di Jakarta.
"Rentang waktu pelaksanaan aksi mulai dari 30 Maret 2020 sampai dengan 31 Mei 2020 dan dapat diperpanjang sesuai dengan banyaknya dukungan yang kami dapatkan," ujar Project Director Kopi Jujur Prayoga Darmawan dalam keterangan resminya, Selasa .Baca juga: Pemerintah Terima Bantuan 80 Ton Alat Kesehatan
Prayoga berujar, dukungan pertama telah diberikan oleh Bencoolen Coffee dengan memberikan 10ribu Cup Kopi Fine Robusta 100%.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bigetron Red Aliens Juarai PUBG Mobile Pro League 2020, Bawa Pulang Rp 330,6 JutaSelamat, Bigetron Red Aliens menjuarai kompetisi PUBG Mobile Pro League 2020.
Baca lebih lajut »
Pandemi Virus Corona, Indonesia Open 2020 Resmi DitundaKeputusan penundaan tersebut telah disepakati oleh masing-masing tuan rumah penyelenggara turnamen serta federasi bulu tangkis kontinental.
Baca lebih lajut »
Indonesia Open 2020 resmi ditundaFederasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) mengumumkan pada Senin bahwa ajang Indonesia Open 2020 secara resmi ditunda akibat pandemi virus corona yang tak ...
Baca lebih lajut »
BWF Resmi Umumkan Tunda Indonesia Open 2020 |Republika OnlineSejumlah pertandingan bulu tangkis lainnya juga ditunda karena pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
PBSI Tunggu Jadwal BWF untuk Gelar Indonesia Open 2020 |Republika OnlinePanitia pelaksana Indonesia Open tetap melakukan berbagai persiapan.
Baca lebih lajut »
DPR Menilai Permenkes Nomor 9 Tahun 2020 Tidak EfektifPolitikus PAN ini tak melihat ada regulasi progresif untuk menunjang tugas-tugas penanggulangan virus korona.
Baca lebih lajut »