Aksi balasan dilakukan karena Uni Eropa tak terima Indonesia melakukan banding gugatan di Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) perihal kekalahan gugatan larangan ekspor bijih nikel.
"Jadi mereka konsultasi dulu, kalau memang sudah ada respon dan memang dinyatakan ada case mereka bisa mengajukan dengan retaliation/balasan tersebut. Misalnya mengenakan bea masuk kepada barang-barang kita yang masuk kepada Uni Eropa selama ini," ungkap Staf Khusus Menteri Perdagangan Bara Khrisna kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis
Sebagaimana diketahui, pada tahap pertama gugatan Uni Eropa di WTO, Indonesia dinyatakan kalah, namun Indonesia mengajukan banding gugatan tersebut pada akhir tahun 2022. Banding gugatan menjadi satu mekanisme yang diperbolehkan di WTO.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siap-siap RI, Uni Eropa Gak Terima Aksi Jokowi di WTOUni Eropa menyiapkan strategi baru melawan aksi Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan banding gugatan di WTO
Baca lebih lajut »
Indonesia-Uni Eropa Komitmen Akselerasi Perundingan IEU CEPA YogyakartaDelegasi Indonesia dipimpin Direktur Perundingan Bilateral Johni Martha, selaku Ketua Kelompok Perunding Indonesia.
Baca lebih lajut »
Dukung RI Transisi Energi, Ini Pesan Bank Investasi EropaBank Investasi Eropa mendukung Indonesia untuk melakukan transisi energi
Baca lebih lajut »
'Saya Yang Buka Jalan' - Cristiano Ronaldo Bangga Jadi Tonggak Aksi Bintang Eropa Hijrah Ke Arab Saudi | Goal.com IndonesiaSetelah CristianoRonaldo, sederet bintang Eropa mengikuti jejaknya untuk berkarier di Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Hati-Hati RI, Ada Serangan Balik Eropa Setelah 11 AgustusIndonesia nampaknya harus berhati-hati. Ini lantaran gugatan negara Uni Eropa (UE) melalui World Trade Organization (WTO) semakin menjadi.
Baca lebih lajut »