Menteri Bahlil Lahadalia ungkap reaksi Presiden Jokowi pasca kalah gugatan Uni Eropa di WTO
Bahlil mengatakan, bahwa alasan Uni Eropa menggugat Indonesia di WTO karena saat ini dunia bergerak menuju energi hijau dan industri ramah lingkungan. Di mana, bahan-bahan untuk mendukung hal-hal tersebut membutuhkan nikel.
Oleh karena itu, ia menyebut negara lain, termasuk Uni Eropa tak sudi industri tanah air berkembang. Inilah yang berujung penjegalan di WTO."Inilah politik luar negeri dunia agar memaksa kita untuk industri kita tidak berkembang di Indonesia," bongkar Bahlil.Staf Khusus Menteri Perdagangan, Bara Krishna Hasibuan mengatakan Uni Eropa saat ini sedang menjalankan ketentuan Enforcement Regulation terhadap Indonesia.
Pasalnya, proses sengketa larangan ekspor bijih nikel RI di WTO masih berlangsung. Apalagi, majelis banding juga belum terbentuk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bahlil Beberkan Reaksi Jokowi Terima Laporan RI Kalah di WTOBahlil mengungkapkan reaksi Jokowi saat tahu RI kalah di WTO. Ini rahasia RI maju pantang mundur. Simak!
Baca lebih lajut »
Jenni Hermoso: Saya Gak Mau Dicium, Rubiales Nyosor DuluanPemain Timnas Wanita Spanyol Jennifer Hermoso membantah dirinya bersedia dicium Presiden RFEF Luis Rubiales. Rubiales yang berinisiatif tanpa meminta izin.
Baca lebih lajut »
Arsenal Ditahan Imbang 10 Pemain Fulham, Martin Keown: Gini Ini Nih yang Bikin Gak Juara!Legenda Arsenal, Martin Keown benar-benar kecewa dengan hasil yang didapatkan mantan timnya di akhir pekan ini.
Baca lebih lajut »
Ditarik di Pertengahan Laga, Carlo Ancelotti: Cedera Vinicius Gak Parah Kok!Penyerang andalan Real Madrid, Vinicius Junior dipastikan tidak mengalami cedera yang serius.
Baca lebih lajut »
10 Maskapai Terbaik di Dunia, Ada Indonesia Gak?Japan Airlines menjadi juara pertama maskapai internasional terbaik.
Baca lebih lajut »
PKB Ancam Koalisi Bubar Jika Tak Ada Pertemuan, Gerindra: Urusan Ketum, Gak Usah NgaturDasco mengatakan, pihaknya tak ingin berpolemik lebih jauh soal belum adanya pertemuan antar ketum KKIR untuk membahas cawapres setelah Golkar dan PAN bergabung.
Baca lebih lajut »