Di saat merayakan Idul Fitri sejumlah pekerja lepasan, termasuk tenaga kesehatan, ada yang belum mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) bahkan mengalami pemotongan gaji Gajiperawatdantenagamedis
Di saat merayakan Idul Fitri sejumlah pekerja lepasan, termasuk tenaga kesehatan, ada yang belum mendapatkan Tunjangan Hari Raya bahkan mengalami pemotongan gaji. Sejumlah perawat yang bekerja dengan status Tenaga Harian Lepas , misalnya harus merayakan lebaran tahun ini tanpa mendapat THR. Seperti diakui Mohamad Fadly Mahardika, akrab disapa Fadly, yang sejak tahun 2017 berstatus sebagai THL dengan menjadi perawat di sebuah puskesmas di Tangerang, Banten.
Baca Juga: Kepada ABC Indonesia, Fadly, mengaku mendapat gaji sebesar Rp3,9 juta per bulannya dan tidak pernah menerima Tunjangan Hari Raya dari Pemerintah Provinsi. Photo: Fadly sudah bekerja dengan status tenaga harian lepas sebagai perawat selama hampir tiga tahun Tapi ia mengaku mendapat THR dari sumbangan rekan kerja pegawai negeri sipil lainnya atau pihak puskesmas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IPW: Pelimpahan Kasus Gratifikasi THR Sinergi KPK dan Polri |Republika OnlineIPW mengatakan pelimpahan kasus gratifikasi THR bentuk sinergi KPK dan Polri.
Baca lebih lajut »
IPW: Pelimpahan Kasus Gratifikasi THR Sinergi KPK dan Polri |Republika OnlineIPW mengatakan pelimpahan kasus gratifikasi THR bentuk sinergi KPK dan Polri.
Baca lebih lajut »
LAZ dan BSM Kolaborasi Salurkan THR Bagi Yatim |Republika OnlineTHR untuk anak yatim tersebut disalurkan kepada 300 anak yatim di 6 kecamatan, Kota
Baca lebih lajut »
Atta Halilintar Keluarkan Miliaran Rupiah untuk Gaji Pegawainya Setiap BulanAtta Halilintar mengaku saat ini dirinya memiliki karyawan yang jumlahnya mencapai 300 orang. NikitaMirzani
Baca lebih lajut »
Cerita Yanto Basna di Thailand: Potong Gaji dan Masak SendiriBek Timnas Indonesia, Rudolof Yanto Basna masih berada di Thailand saat pandemi corona. Berikut wawancara eksklusif dengan Yanto Basna.
Baca lebih lajut »