Politikus PDIP ini menganggap Sirekap kerap bermasalah.
ini menganggap Sirekap kerap bermasalah pada proses rekapitulasi penghitungan suara pada pilpres dan pileg.
Meski Sirekap diklaim hanya menjadi alat bantu, Junimart menyebut masyarakat jadi bergantung pada sistem tersebut, termasuk dirinya sendiri. Junimart juga menyinggung langkah KPU yang memutuskan untuk tidak lagi menampilkan grafik data perolehan suara Pilpres dan Pileg saat proses rekapitulasi berlangsung.
"Ada apa dengan KPU? Sirekap itu hanyalah alat bantu. Last menit berhenti. Jadi apa motivasi KPU ya, dengan menerbitkan Sirekap? Padahal, ya, hasil suara yang dari daerah itu belum tentu palit A1, Pak," ujar Junimart.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aplikasi Sirekap Kembali Digunakan pada Pilkada Serentak 2024, Ini AlasannyaBerita Aplikasi Sirekap Kembali Digunakan pada Pilkada Serentak 2024, Ini Alasannya terbaru hari ini 2024-04-24 19:33:17 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Hakim MK Kembali Ingatkan KPU Persoalan Sirekap Jelang Pilkada SerentakHAKIM Mahkamah Konstitusi MK Arief Hidayat menyinggung soal Sistem Informasi Rekapitulasi Sirekap saat sidang sengketa pemilihan legislatif atau Pileg 2024 Rabu 85
Baca lebih lajut »
Usai Kalah di Pilpres 2024, Ganjar Bakal Duduki Struktural PDIP?Ganjar menyebut posisinya di PDIP tergantung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca lebih lajut »
PDIP Persilakan Anies Baswedan Daftar Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIPDPD PDIP DKI Jakarta tengah menjaring bakal cagub-cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca lebih lajut »
Ketua PDIP Kulon Progo resmi mendaftar calon bupati melalui PDIP DIYKetua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Fajar Gegana mendaftar proses penjaringan calon bupati dan wakil bupati pada ...
Baca lebih lajut »
Status Jokowi di PDIP, Komarudin Watubun: Sudah di Sebelah Sana, Bagaimana Dibilang Bagian PDIPKetua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menyebut Presiden Joko Widodo, bukan lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih, usai pilpres..
Baca lebih lajut »