Dinkes DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus anak mengalami gagal ginjal akut menjadi 111 orang. Sebanyak 50% pasien meninggal dunia.
Untuk diketahui, Dinkes DKI Jakarta meminta Puskesmas hingga apotek melakukan karantina atau memisahkan obat sirop dengan jenis obat-obatan lainnya. Instruksi ini sebagai tinjak lanjut Surat Edaran Kementerian Kesehatan tentang petunjuk penggunaan obat sediaan cair/sirop pada anak terkait gagal ginjal akut.
Widyastuti menerangkan tim dari Dinkes DKI terjun langsung menyosialisasikan SE Kemenkes di seluruh fasilitas kesehatan di wilayah DKI Jakarta. Dia meminta pemilik faskes menaati ketentuan ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPRD DKI Izinkan Pemprov Gunakan BTT untuk Penanganan Gagal Ginjal Akut | merdeka.comIman juga menilai Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sudah siap menghadapi kasus-kasus gagal ginjal akut.
Baca lebih lajut »
Dinkes DKI Klaim Sudah Rintis Rumah Sakit dengan Penguatan untuk AnakKepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti menanggapi masukan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Merry Hotma terkait pengadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khusus anak imbas kasus gagal ginjal akut.
Baca lebih lajut »
Legislator nilai langkah Dinkes DKI sudah tepat terkait gagal ginjalAnggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad menilai langkah Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sudah tepat terkait gagal ginjal akut yang sudah ...
Baca lebih lajut »
Stok Vaksin COVID Menipis, Dinkes DKI Harap Dapat Tambahan dari Daerah LainStok vaksin COVID-19 di Jakarta kian menipis. Dinkes DKI harap mendapat tambahan vaksin dari wilayah lain, khususnya yang serapan vaksinasinya rendah.
Baca lebih lajut »
Update 24 Oktober 2022: DKI Jakarta Laporkan 625 Kasus Covid-19 Hari IniKasus covid-19 di Indonesia bertambah 1.703 pada hari ini.
Baca lebih lajut »