BPJS Kesehatan menyatakan, hingga Kamis (11/6/2020) memiliki utang jatuh tempo yang sudah masuk dalam kategori gagal bayar ke rumah sakit sebesar Rp 6,5 triliun | Money
Direktur Keuangan BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso menjelaskan, besaran utang tersebut merupakan posisi dengan keterlambatan utang maksimum 28 hari kalender.Rp 6,5 triliun dengan keterlambatan utang maksimum 28 hari kalender," jelas Kemal saat melakukan rapat bersama dengan Komisi IX DPR RI.Saat ini, BPJS Kesehatan pun tengah menyiapkan dana lantaran harus membayarkan kapitasi sebesar Rp 1 triliun dalam dua hingga tiga hari ke depan.
BPJS Kesehatan pun mengusulkan agar pembayaran PBI dibayarkan untuk 2 bulan atau sebesar Rp 8,2 triliun. Sehingga utang jatuh tempo yang sebesar RP 6,5 triliun bisa terpenuhi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Iuran Naik, Defisit BPJS Kesehatan Diproyeksi Jadi Rp 185 MiliarDirektur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menyebut defisit BPJS Kesehatan diproyeksikan susut jadi Rp 185 miliar tahun ini karena adanya kenaikan iuran. via detikfinance
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Tanggung Utang Rp6,5 T ke Rumah SakitBPJS Kesehatan punya utang Rp6,5 triliun ke rumah sakit. Mereka minta pemerintah cairkan dana PBI supaya utang bisa dibayar.
Baca lebih lajut »
Rasio Gini Turun, BPJS Kesehatan Jadi Inisiator Studi di ISSAMelalui BPJS Kesehatan, Indonesia meningkatkan kohesi sosial dan inklusi sosial karena berhasil menurunkan angka ketimpangan masyarakat.
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Inisiator Studi Lintas Negara Anggota ISSA |Republika OnlineProgram JKN-KIS menegaskan pentingnya peran negara menjamin kesehatan dan sosial
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Ingatkan Penyempurnaan DTKS Agar Tepat SasaranBPJS Kesehatan mengingatkan pentingnya penyempurnaan DTKS agar Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
Iuran Naik, Defisit BPJS Kesehatan Tinggal Rp185 M pada 2020BPJS Kesehatan memperkirakan proyeksi defisit keuangan merosot dari Rp3,9 triliun menjadi Rp185 miliar berkat kenaikan iuran peserta mandiri mulai 1 Juli.
Baca lebih lajut »