FX Rudy menjalani rapid test virus Corona. Hal tersebut dilakukan antara lain karena Rudy kerap mengantar pulang ODP Corona hingga pasien positif yang sembuh. VirusCorona FXRudy
awal terkait virus Corona atau COVID-19. Hal tersebut dilakukan, antara lain karena Rudy kerap mengantar pulang orang dalam pemantauan Corona hingga pasien positif yang sembuh.
digelar di Dinas Kesehatan Kota Solo, pagi ini. Orang-orang yang berada di sekitar wali kota juga mengikutiini kan untuk mengantisipasi. Jangan sampai nanti saya OTG, orang tanpa gejala, tahu-tahu membawa virus," kata Rudy usai menjalani
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bripka H Ditegur Malah Mengajak Berkelahi, Sikap Irjen Rudy Patut DiapresiasiAda oknum polisi yang tidak mengenakan masker malah marah dan mengajak berkelahi saat ditegur petugas di check point pengawasan aturan PSBB. oknumpolisi
Baca lebih lajut »
Ganjar Minta Segera Dilakukan Rapid Test Massal'Pelaksanaan rapid test secara massal tersebut sudah mendesak untuk melihat perkembangan pasca-Ramadan dan Lebaran,'
Baca lebih lajut »
Ganjar Instruksikan Rapid Test Massal di 35 Kabupaten dan KotaUntuk mendukung rapid test massal itu, Pemprov Jateng telah mendistribusikan 38.111 alat rapid test ke seluruh kabupaten/kota.
Baca lebih lajut »
Lebaran dan Ramadan Selesai, Ganjar Perintahkan Rapid Test Corona Massal di JatengGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat tingginya pergerakan masyarakat di bulan ramadan dan lebaran sehingga perlu rapid test corona massal. rapidtestcorona
Baca lebih lajut »
Polda Kalteng Gelar Rapid Test Massal di Pasar KahayanPemeriksaan rapid tes massal kali ini, dilaksanakan untuk 100 pedagang Pasar Kahayan dan pengunjung pasar menggunakan alat rapid tes terbaik.
Baca lebih lajut »
Pergerakan Masyarakat Tinggi saat Lebaran, Ganjar Instruksikan Rapid Test Massal di JatengGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan pelaksanaan tes cepat COVID-19 secara massal di 35 kabupaten/kota.
Baca lebih lajut »