Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo batal melaporkan bidan pemilik kos yang diduga melakukan pengusiran kepada tiga perawat RSUD Bung Karno (RSBK) Solo. Kenapa?
Solo. Bidan tersebut telah meminta maaf secara langsung kepada sejumlah pihak.
"Sudah selesai, sudah minta maaf kepada perawat, sudah minta maaf kepada Direktur RSUD Bung Karno," kata Rudy di kawasan Danukusuman, Solo, Sabtu . Menurutnya, para perawat yang sebelumnya tinggal di indekos milik bidan tersebut juga sudah memaafkan. Bidan tersebut pun telah menemui Rudy untuk meminta maaf.
"Datang ke saya juga minta maaf, berjanji tidak mengulangi lagi. Perawatnya juga sudah memaafkan, sudah selesai," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dikerjakan Selama 4 Tahun, Batik Mushaf Al Quran di Solo Selesai DikerjakanProses pengerjaan batik mushaf Al Quran ini memang cukup lama karena dibuat dengan metode batik tulis dan hanya dikerjakan oleh satu orang pembatik.
Baca lebih lajut »
Gaji ke-13 ASN Pemkot Solo Dipangkas untuk Penanganan CoronaAparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo diperkirakan tak akan mendapatkan gaji ke-13 tahun ini. Anggaran pos ini bakal digunakan untuk penanganan wabah Corona.
Baca lebih lajut »
Nestapa Porter Stasiun Solo Balapan di Tengah Pandemi CoronaSebelum virus Corona mewabah, salah satu porter mengaku bisa mendapatkan uang Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. Namun, saat ini sama sekalui tidak ada penghasilan.
Baca lebih lajut »
Gaji Kecil, Diiming-iming Rp 2,9 Juta,Satpam di Klaten Ini Luluh Bantu Curi Barang di Tempat Bekerja - Tribun SoloMerasa gajinya kecil apalagi diiming-iming uang Rp 2,9 juta, satpam bantu orang yang baru dikenalnya untuk melancarkan aksi pencurian di pabrik gula.
Baca lebih lajut »
Hilangkan Stres, Pasien Corona Bersama Perawat Joget Tobelo di KendariPasien positif virus Corona di RSUD Bahteramas, Kendari, Sultra, goyang tobelo bersama perawat. Para perawat menuntun gerakan tobelo menggunakan APD. Kendari
Baca lebih lajut »
Tren Penyebaran Meningkat, Covid-19 di Sumbar Jadi 172 Orang |Republika OnlinePenambahan kasus Covid-19 di Sumbar berasal dari dokter dan perawat
Baca lebih lajut »