Reza Priyambada menilai reaksi pasar terhadap kasus kebocoran data BSI terlalu berlebihan. Menurutnya, secara fundamental, kinerja BSI masih solid. - Halaman 1
bawah setelah turun hingga mencapai level Rp 1.510 akibat terkena kasus serangan siber. Namun, jika pelaku pasar tidak terlalu panik menjual, saham BRIS seharusnya dapat mengalamisaham BRIS terdekat berada di level Rp 1.700-1.710. Jika BRIS mampu kembali ke level Rp 1.700-an, diharapkan saham BRIS dapat mengikuti tren penguatan dalam jangka pendek," ujar analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia , Reza Priyambada, pada Rabu .
Reza menilai reaksi pasar terhadap kasus kebocoran data BSI terlalu berlebihan. Menurutnya, secara fundamental, kinerja BSI masih solid.Selain itu, kasus tersebut tidak secara langsung memicu penarikan dana besar-besaran dari BSI. Alasannya, ancaman keamanan siber bukan hanya terjadi pada BSI, tetapi juga bank-bank lainnya.
"Pelajaran penting dari kasus ini adalah bank-bank harus meningkatkan keamanan data, karena bukan mustahil para peretas akan mengincar bank-bank selain BSI," jelas Reza.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Minta BSI Bertanggung Jawab, Jangan Anggap Sepele jika Data Nasabah BocorAngota DPR Mufti Anam meminta Kementerian BUMN dan BSI transpara dalam penanganan masalah teknologi di BSI.
Baca lebih lajut »
Komitmen dan Apresiasi Perbankan untuk NasabahPT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan apresiasi pada nasabah yang setia menggunakan BSI Mobile.
Baca lebih lajut »
Hacker Lockbit Klaim Sebar Data Nasabah BSI di Dark Web, BSI: Data dan Dana Nasabah AmanHacker Lockbit Klaim Sebar Data Nasabah BSI di Dark Web, BSI: Data dan Dana Nasabah Aman: Hacker Lockbit mengaku sudah mendapatkan data nasabah dan membocorkannya ke dark web. BSI justru klaim data nasabah aman.
Baca lebih lajut »
DCC dan Universitas BSI Cibitung Berkolaborasi Gelar BSI Digination |Republika OnlineBSI Digination bertujuan untuk memberikan ruang belajar serta pengalaman bagi siswa.
Baca lebih lajut »
Hitung-hitungan Lo Kheng Hong di Saham Intiland (DILD) dan Gajah Tunggal (GJTL)Investor kawakan Lo Kheng Hong membeberkan optimismenya terhadap laju saham GJTL dan DILD berdasarkan fundamental perseroan.
Baca lebih lajut »
Koleksi Saham Ini Selama Sepekan Bisa Beli Tiket ColdplaySaat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi, beberapa saham justru mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca lebih lajut »