Menteri Pertanian menonaktifkan 11 pegawai Kementerian Pertanian terdiri dari pejabat eselon II, pejabat eselon III, dan staf.
JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bahwa bersih-bersih di sektor pertanian terkait peredaran pupuk ilegal.
”Ada pegawai Kementan yang proses lelang ini, kami mohon maaf kami nonaktifkan 11 orang, mulai hari ini,” kata Mentan Amran. “Ada 23 perusahaan yang tidak sesuai standar kurang dari spek yang ditentukan Kementan. Kami proses di dirjen, kalau memang terbukti bersalah kami kirim ke penegak hukum,”ungkap Menteri Amran.
Pupuk Palsu Pupuk Ilegal Petani Kementan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mentan Amran Sebut Sektor Pertanian RI Harus Satu Komando, Singgung Pupuk-Bulog di Bawah BUMNMenteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, penanganan sektor pertanian Indonesia harus satu komando dibawah Mentan
Baca lebih lajut »
Mentan paparkan program prioritas Kementerian Pertanian pada 2025Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memaparkan sejumlah rencana program prioritas Kementerian Pertanian pada 2025 dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI ...
Baca lebih lajut »
Mentan targetkan PDB pertanian naik jadi 4,81 persen pada 2029Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan kenaikan produk domestik bruto (PDB) sektor pertanian naik dari 0,18 persen menjadi 4,81 persen pada ...
Baca lebih lajut »
Mentan Amran Sebut Kebijakan Pertanian RI Salah, Bakal Lakukan IniAmran mengatakan ada yang salah dengan kebijakan pertanian Indonesia.
Baca lebih lajut »
Mentan: Pemutihan utang petani wujud dukungan pemerintah ke pertanianMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan pemutihan utang petani sebagai wujud dukungan pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian dan ...
Baca lebih lajut »
Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke PertanianJPNN.com : Mentan Andi Amran Sulaiman menyebut pemutihan utang petani menjadi wujud dukungan pemerintah ke pertanian.
Baca lebih lajut »