FSGI mencatat bahwa tidak ada penambahan SMAN dan SMKN bahkan SMPN selama puluhan tahun
pada penerimaan peserta didik baru dihapus, sebagaimana permintaan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Sementara jumlah sekolah negeri pun masih terbatas. . Selain itu, sistem PPDB sebelumnya juga dinilai hanya menguntungkan kelompok tertentu yang mampu secara ekonomi, kondisinya lebih beruntung dan memiliki banyak pilihan. Hasil penelitian Balitbang Kemendikbud selama 8 tahun justru menunjukkan bahwa anak-anak dari keluarga tidak mampu justru mengeluarkan biaya Pendidikan lebih tinggi karena tak berhasil menembus sekolah negeri karena kalah nilai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fenomena Guru Takut Murid Nyata Terjadi, FSGI Ungkap Dampaknya Bisa Fatal'...Dalam bahasa sederhananya masa bodo pada anak yang penting bukan saya mengajar, mau baik, mau enggak, terserah...'
Baca lebih lajut »
Gen Z Disebut Belum Melek Finansial, Tengok Tips Kelola Keuangan dan Hindari FOMOPemahaman risiko sebelum berinvestasi adalah hal krusial agar keputusan yang diambil lebih cerdas dan minim risiko.
Baca lebih lajut »
Thomas Tuchel Diingatkan Soal Risiko Jika Copot Harry Kane sebagai Kapten InggrisThomas Tuchel, pelatih baru Timnas Inggris, menerima peringatan keras dari berbagai pihak terkait kemungkinan mencopot Harry Kane sebagai kapten.
Baca lebih lajut »
UAH Ungkap Doa Terhalang Gara-Gara Makanan Haram Masuk Perut, Apa yang Harus Dilakukan?UAh ungkap bahaya makanan haram jika telah masuk ke perut
Baca lebih lajut »
Video: Pengusaha Ungkap Dampak 'Ngeri' Jika PPN Naik Jadi 12%Pengusaha Ungkap Dampak 'Ngeri' Jika PPN Naik Jadi 12%
Baca lebih lajut »
6 Potret Bulan Sofya Adik Ratu Sofya, Ungkap Kakak Kabur dari Rumah karena Tak DirestuiBulan Sofya ungkap jika Ratu Sofya kabur dari rumah dan pacaran dengan pria berusia 39 tahun.
Baca lebih lajut »