Pengaruh Gantz di pemerintahan Israel secara luas dipandang sebagai penyeimbang pengaruh koalisi Netanyahu yang berhaluan ekstrem kanan.
Benny Gantz , politikus berhaluan tengah, mengumumkan pengunduran diri dari kabinet perang Israel pada hari Minggu . Dia menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu salah mengelola perang di Jalur Gaza dan menempatkan kelangsungan hidup politiknya di atas kebutuhan keamanan negara.
Langkah Gantz tidak serta merta menimbulkan ancaman bagi Netanyahu, yang masih menguasai koalisi mayoritas di parlemen. Namun, pemimpin Israel menjadi lebih bergantung pada sekutu sayap kanan yang menentang proposal gencatan senjata terbaru yang didukung Amerika Serikat dan ingin terus melanjutkan perang.
Gantz menyerukan Israel mengadakan pemilu pada musim gugur dan mendorong anggota lainnya dari kabinet perang yang juga menteri pertahanan, Yoav Gallant, untuk melakukan hal yang benar serta mengundurkan diri dari pemerintahan. Netanyahu Bergantung pada Ekstremis KananPada hari Sabtu, Netanyahu mendesak Gantz untuk tidak meninggalkan pemerintahan darurat masa perang.
Benny Gantz Benjamin Netanyahu Itamar Ben-Gvir Jalur Gaza Pemilu Israel Joe Biden Yoav Gallant Perang Israel Vs Hamas Amerika Serikat Palestina
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Gubris Putusan ICJ, Israel akan Terus Lakukan Operasi Militer di RafahMenteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Israel mengatakan Israel akan melanjutkan perang di Gaza
Baca lebih lajut »
Anggota Kabinet Israel Kasih Ultimatum ke Netanyahu, Kenapa?Benny Gantz, seorang anggota kabinet perang Israel berhaluan tengah, menyampaikan ultimatum kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Baca lebih lajut »
Kabinet Perang Benjamin Netanyahu Diambang Perpecahan, Benny Gantz Ancam MundurAnggota kabinet perang Israel mengancam akan mengundurkan diri dari jika pemerintah tidak mengadopsi rencana baru dalam waktu tiga minggu untuk perang di Gaza.
Baca lebih lajut »
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam MundurBenny Gantz menyatakan akan mengundurkan diri dari kabinet perang Israel kecuali Netanyahu menyetujui rencana pascaperang untuk Jalur Gaza.
Baca lebih lajut »
Perpecahan di Israel Makin Gawat, Benny Gantz Ancam Mundur jika Tak Ada Rencana Gaza Pasca PerangSaingan Netanyahu, Benny Gantz, mengancam keluar dari pemerintah jika tidak ada rencana pemerintahan internasional untuk Gaza pascaperang sebelum 8 Juni.
Baca lebih lajut »
Pasukan Israel Mulai Frustrasi, Menyesal Kembali ke Gaza Utara, Pejuang Hamas Dibongkar, Tumbuh LagiPasukan Israel menyesalkan kembalinya mereka ke Gaza utara beberapa bulan setelah mereka sebelumnya mengklaim sudah berhasil ‘membongkar’ Hamas.
Baca lebih lajut »