Frekuensi dan performa bercinta, kata pakar, bisa menurun karena stres akan pandemi COVID-19.
Liputan6.com, Jakarta Pandemi COVID-19 yang menerpa dunia termasuk Indonesia turut memengaruhi kehidupan bercinta. Stres maupun rasa cemas akibat penyakit infeksi ini membuat gairah bercinta menurun, frekuensi seksual banyak pasangan pun meredup.
"Stres terkait virus Corona dan stres tidak bisa keluar seperti dulu bisa membuat gairah bercinta jadi turun atau malah naik," lanjutnya seperti dikutip laman Elite Daily, Sabtu . "Sementara itu, bila situasi pandemi ini membuat stres dan cemas, maka hal itu membuat seks jadi tidak terasa menyenangkan. Sehingga frekuensi pasangan ini bercinta tidak sebanyak pasangan lain," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gara-Gara Covid-19, Bolivia Tunda Pemilu Hingga OktoberPemilu Bolivia awalnya dijadwalkan pada Mei namun dijadwalkan ulang menjadi 6 September karena negara itu memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran covid-19.
Baca lebih lajut »
Gara-gara Tak Kuat Hadapi Teror Cewek PelakorRumah tangga Karin dengan Donwori yang baru berjalan tujuh tahun terancam bubar gara-gara kehadiran selingkuhan yang mengumbar teror. Donwori
Baca lebih lajut »
Gara-gara Tahi Ayam, Tetangga Bangun Tembok Setinggi 1 Meter di Depan Rumah WisnuPemerintah desa telah beberapa kali memediasi kedua belah pihak dalam kasus ini. Bahkan, kasus pembangunan pagar ini telah dibawa ke pengadilan.
Baca lebih lajut »
Lurah yang Mengamuk Gara-gara Siswa Titipannya Gagal PPDB Masih Jadi ASN AktifLurah Benda Baru, Tangerang Selatan, merusak barang di ruang Kepala SMA Negeri 3 Tangsel akibat calon siswa yang direkomendasinya tak lolos PPDB.
Baca lebih lajut »
Gara-gara Kebanyakan Minum Bubble Tea, Remaja Ini Tak Bisa Jalan!Dampak negatif akibat kebanyakan minum bubble tea sering terjadi. Banyak orang dilarikan ke rumah sakit, bahkan sampai tak bisa berjalan karenanya. BubbleTea via detikfood
Baca lebih lajut »
Gara-gara Corona, Pesawat Garuda Kalah Pamor dengan Perjalanan DaratPandemi virus Corona menyebabkan jumlah penerbangan pesawat Garuda Indonesia anjlok hingga 90%. Kalah pamor dengan perjalanan darat. GarudaIndonesia via detikfinance
Baca lebih lajut »