Fraksi PSI DPRD: Pemerintah DKI Gagal Menerapkan PSBB Transisi

Indonesia Berita Berita

Fraksi PSI DPRD: Pemerintah DKI Gagal Menerapkan PSBB Transisi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 17 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 63%

Fraksi PSI menilai Pemerintah DKI Jakarta gagal menerapkan PSBB Transisi arena kasus penularan Covid-19 terus bertambah.

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI menilai Pemerintah DKI Jakarta gagal menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi karena kasus penularan Covid-19 terus bertambah. 'PSBB masa transisi masih gagal, belum bisa menekan penambahan kasus Covid-19,' ujar Ketua Fraksi PSI Ahmad Idris saat dihubungi, Jumat 14 Agustus 2020.Selain itu, angka persentase penularan Covid-19 melonjak menjadi 7-8 persen melampaui batas ambang batas WHO yaitu 5 persen.

Menurut dia, Pemerintah DKI seharusnya sudah memprediksi peningkatan kasus saat masa PSBB transisi. “Tapi sampai sekarang kebijakan tentang COVID-19 Jakarta masih plin-plan, reaktif, dan rawan memperburuk situasi.' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memperpanjang PSBB transisi hingga 27 Agustus 2020.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PSBB Jakarta Diperpanjang, PSI: Anies GagalPSBB Jakarta Diperpanjang, PSI: Anies Gagal'Saat ini PSBB masa transisi masih gagal. Kami mendorong Pemprov DKI membuat PSBB yang lebih terencana dan tegas,' kata Ketua Fraksi PSI DKI Jakarta Idris Ahmad
Baca lebih lajut »

Cemas Muncul Klaster Baru, PSI Minta Ganjil Genap DievaluasiCemas Muncul Klaster Baru, PSI Minta Ganjil Genap DievaluasiFraksi PSI DPRD DKI meminta Gubernur Anies Baswedan tak memaksakan kebijakan ganjil genap diterapkan di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Ganjil Genap Dipaksakan, PSI Waspada Klaster Baru di Angkutan UmumGanjil Genap Dipaksakan, PSI Waspada Klaster Baru di Angkutan UmumFraksi Partai Solidaritas Indonesia DKI Jakarta menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terlalu memaksakan penerapan sistem ganjil genap.
Baca lebih lajut »

PSI: Anies Jangan Paksakan Ganjil Genap Saat Pandemi Covid-19PSI: Anies Jangan Paksakan Ganjil Genap Saat Pandemi Covid-19Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menuding penerapan pembatasan kendaraan pribadi dengan ganjil-genap berisiko meningkatkan penyebaran virus covid-19. Bahkan ini bisa mendorong adanya klaster baru covid-19 transportasi umum.
Baca lebih lajut »

PSBB Transisi, DKI Bakal Terapkan Sanksi ProgresifPSBB Transisi, DKI Bakal Terapkan Sanksi ProgresifDKI Jakarta kemungkinan akan memerpanjang kembali masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase I.
Baca lebih lajut »

DKI Perpanjang PSBB Transisi Hingga 27 Agustus |Republika OnlineDKI Perpanjang PSBB Transisi Hingga 27 Agustus |Republika OnlinePada perpanjangan PSBB Transisi ini DKI memperketat kegiatan menimbulkan kerumunan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-27 02:30:45