Ketua fraksi Demokrat yang minoritas di DPR AS Hakeem Jeffries mengatakan kepada wartawan pada Rabu bahwa ia tidak akan bertemu Presiden terpilih Donald Trump ketika Trump datang ke Washington hari ini. Demokrat dari New York itu mengaku bingung terhadap "obsesi" dan pernyataan Trump....
Ketua fraksi Demokrat yang minoritas di DPR AS, Hakeem JeffriesLihat komentarKetua fraksi Demokrat yang minoritas di DPR AS Hakeem Jeffries mengatakan kepada wartawan pada Rabu bahwa ia tidak akan bertemu Presiden terpilih Donald Trump ketika Trump datang ke Washington hari ini.
Demokrat dari New York itu mengaku bingung terhadap "obsesi" dan pernyataan Trump. Menurutnya, fokus Trump seharusnya mengangkat kelas menengah. "Yang menjadi masalah bukan Greenland. Yang menjadi masalah bukanlah Teluk Meksiko dan perlunya mengganti nama teluk tersebut. Dan yang menjadi masalah bukanlah Terusan Panama. Yang menjadi masalah adalah memastikan bahwa impian Amerika terwujud bagi semua orang di negara ini," ujar Jeffries.Ia menambahkan, "Apakah pemilihan presiden ada kaitannya dengan menyerang Greenland atau merebutnya dengan paksa? Saya bingung dengan obsesi di sekitar komentar ini.
Komentar Jeffries muncul menyusul konferensi pers di Mar-a-Lago, Selasa, di mana Trump kembali mengatakan bahwa Greenland, wilayah semiotonom Denmark, dan terusan milik Panama yang menghubungkan Laut Karibia dengan Samudera Pasifik, harus dikuasai AS. Trump bahkan mengatakan bahwa ia tidak menutup kemungkinan menggunakan kekuatan militer dan tekanan ekonomi untuk mewujudkan keinginannya itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fraksi Demokrat Siap Kaji Usulan Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRDBerita Fraksi Demokrat Siap Kaji Usulan Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD terbaru hari ini 2024-12-18 12:41:00 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Fraksi Demokrat Dukung Kenaikan PPN, Tapi dengan CatatanFraksi Partai Demokrat DPR RI mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025. Namun, dukungan ini diberikan dengan catatan bahwa implementasinya harus melindungi kepentingan masyarakat menengah ke bawah. Fraksi Demokrat menolak jika pengenaan PPN mencakup barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Sekretaris Fraksi Demokrat Apresiasi Keanggotaan Indonesia di BRICSMarwan Cik Asan, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI, menyambut baik keputusan pemerintah Indonesia untuk bergabung menjadi anggota penuh BRICS. Ia menilai langkah ini strategis dan menunjukkan keberanian serta tekad pemerintahan dalam mengejawantahkan politik luar negeri bebas aktif.
Baca lebih lajut »
Usai Kalah dari Trump, Biden dan Harris Dorong Donatur Partai Demokrat untuk Tetap Aktif dalam PolitikPresiden Amerika Serikat Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris pada Minggu (15/12) berterima kasih kepada para donatur besar Partai Demokrat yang telah mengumpulkan dana dalam jumlah yang memecahkan rekor pada pemilu bulan lalu, di mana Harris kalah dari Presiden-terpilih Donald Trump. Baik...
Baca lebih lajut »
Detik-detik Sunhaji Diberangkatkan Umrah Gus Miftah, Publik: Yati Pesek Gak Sekalian?Netizen pertanyakan Gus Miftah tak ajak Yati Pesek umrah setelah dihina, seperti Sunhaji.
Baca lebih lajut »
Donald Trump Jr. Kunjungi Greenland, Trump Tegaskan Minat Mengambil Alih Wilayah ArktikDonald Trump Jr. melakukan kunjungan ke Greenland bersama sejumlah perwakilan, membenarkan pernyataan pendirian presiden terpilih Donald Trump yang menyatakan keinginannya untuk mengambil alih wilayah Arktik tersebut.
Baca lebih lajut »