Perlombaan menjadi 'Warga Negara Paling Malas' kembali digelar di Montenegro. Dalam kompetisi ini, para peserta cukup rebahan selama mungkin.
Perlombaan menjadi 'Warga Negara Paling Malas' kembali digelar di Montenegro. Kompetisi satir untuk mengejek mitos populer yang menyebut orang Montenegro sebagai orang malas ini sudah memasuki hari ke 20 pada Kamis lalu.Tahun lalu, kompetisi ini memecahkan rekor dengan pesertanya berbaring melebihi 117 jam.
Mengutip Reuters, Radonja Blagojevic, selaku penyelenggara, mengungkapkan bahwa kontes ini diluncurkan di negara kecil Adriatik 12 tahun lalu untuk mengejek mitos populer yang menyebut orang Montenegro sebagai orang yang malas.Peserta Cukup Rebahan Selama Mungkin Namun, para peserta tetap mendapatkan kesempatan untuk pergi ke toilet. Tentunya dengan waktu yag sangat terbatas, yakni hanya 10 menit setiap 8 jam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Depok Kota Paling Polusi di RI, Kuwait Paling Buruk di DuniaIQAir pada pagi hari ini Jumat (8/9/2023) pukul 07.00 WIB kualitas udara di Jakarta kembali ke status tidak sehat
Baca lebih lajut »
Warga Miskin dan Perempuan Jadi Kelompok Paling Terdampak Perubahan IklimMantan Direktur Bank Dunia Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa perubahan iklim berdampak pada pertumbuhan ekonomi di negara-negara yang berpenghasilan rendah yang akan menurun sekitar 1,24 persen. Bahkan kerugiannya akan meningkat sekitar 7 persen.
Baca lebih lajut »
Bentrok Aparat Vs Warga Pulau Rempang Berlanjut Sampai Malam, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan WargaPetugas gabungan beratribut lengkap masih menjaga di kawasan tersebut sambil terus menembakkan gas air mata untuk membubarkan warga.
Baca lebih lajut »
Polisi tetapkan dua warga Belgia tersangka aniaya dua warga di CangguKepolisian Resor Badung Bali menetapkan dua orang warga negara Belgia Ismail L&39;hamiti (28) dan Guy Klerkx (27) sebagai tersangka penganiayaan terhadap dua ...
Baca lebih lajut »