Penampakan Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air Tahun 1965, Lewat Jalur Laut di Palembang
Kamis, 1 Juni 2023 10:38:00Detik-detik momen kedatangan jemaah Haji kembali ke Tanah Air Indonesia pada tahun 1965. Menariknya, mereka pulang dengan menggunakan jalur laut. Momen ini terekam di Palembang. Demikian ragam potretnya melansir dari unggahan akun Instagram @arsip_indonesia, Kamis .
Sebuah potret lawas begitu menarik simpati publik. Kali ini merekam momen ketika para jemaah haji di tahun 1965 silam kembali ke Tanah Air usai melakukan ibadah haji dengan menggunakan sebuah kapal laut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 Jemaah Haji Lansia Asal Palembang Tertunda Berangkat ke Tanah SuciSebanyak 357 jemaah haji (JCH) Embarkasi Palembang asal Kabupaten OKU Timur berangkat dari Palembang menuju Madinah, pada Senin, 29 Mei 2023
Baca lebih lajut »
Pijat Gratis, Jemaah Manfaatkan Fasilitas di Asrama Haji Bekasi, Sebelum ke Tanah SuciLebih dari 30 persen calon jemaah haji masuk kategori lanjut usia. Agar para jemaah terlayani, petugas membatasi waktu pijat sekitar 10 menit untuk tiap jemaah.
Baca lebih lajut »
22% Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Telah Berangkat ke Tanah SuciSebanyak 7.514 calon haji Embarkasi Solo telah berangkat ke tanah suci. Sisanya, menunggu jadwal.
Baca lebih lajut »
Semangat Calon Haji Tertua dari Indonesia untuk Berangkat ke Tanah SuciDi antara jemaah haji Indonesia, terdapat sejumlah calon haji yang sudah berusia sepuh namun masih semangat dalam menunaikan Rukun Islam ke-5
Baca lebih lajut »
Mengintip Pembuatan Gelang Haji di Asrama Haji DonoyudanPPIH Embarkasi Solo Jawa Tengah terus mengebut pembuatan gelang haji atau biasa disebut dengan gelang identitas calon jemaah haji. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
8 Calon Jemaah Haji dari Asrama Haji Donohudan Tunda KeberangkatanAda tujuh dari delapan jemaah haji yang ditunda keberangkatannya diakibatkan mengalami demensia atau gangguan orientasi dini
Baca lebih lajut »