Terlilit ban bekas dibagian leher sejak 2016
dilakukan secara mandiri oleh Tili dengan sistem jerat menggunakan peralatan tali, bambu dan seekor ayam sebagai umpan.Penakluk buaya terjerat ban bekas sepeda motor, Tili menunjukkan ban yang berhasil dilepaskan dari leher buaya di Sungai Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Senin . Tilli dibantu 50 warga berhasil mengevakuasi buaya berkalung ban sekitar pukul 18.30 Wita. Ban motor yang melilit di leher buaya tersebut langsung dilepas.
Kemudian masyarakat bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah melepaskan kembali buaya tersebut ke habitatnya di Sungai Palu. Warga berusaha menuntun buaya liar kembali sungai usai melepas ban bekas yang melingkar pada lehernya di Palu, Sulawesi Tengah, Senin . Buaya liar berenang kembali di sungai setelah dilepaskan dar ban bekas yang meliongkar pada lehernya di Palu, Sulawesi Tengah, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
POPULER Internasional: Foto-foto Aksi Penyelamatan Rayan | Perjalanan Camilla Istri Pangeran Charles - Tribunnews.comBerita populer Internasional, di antaranya aksi penyelamatan Rayan Oram, bocah asal Maroko yang terjebak di dasar sumur sedalam 32 meter selama 4
Baca lebih lajut »
Foto-Foto Kedatangan 13 Korban Kecelakaan Bus Wisata di RSUD SukoharjoPara korban kecelakaan langsung dikirimkan ke rumah duka
Baca lebih lajut »
Festival Konservasi Lontar, Upaya Pelestarian Naskah Aksara BaliKegiatan merupakan rangkaian Bulan Bahasa Bali 2022
Baca lebih lajut »
Wagub DKI soal Jam Malam di 5 Ruas Jalan: Kita Memang Ada Upaya Pembatasan | merdeka.comWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan adanya pemberlakuan jam malam di 5 ruas jalan. Langkah itu sebagai upaya menekan laju penularan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Upaya Dilakukan Pemprov SulutPemprov Sulut mengeluarkan sejumlah aturan dan kebijakan untuk menghadapi peningkatan kasus Covid-19.
Baca lebih lajut »