Fortadik Salurkan Bantuan Donasi Gempa Cianjur, Terima Kasih Para Donatur Fortadik
Sebanyak 160 paket school kit dan 160 paket makanan ringan diserahkan Forum Wartawan Pendidikan kepada anak-anak korban gempa Cianjur.
Baca Juga:Berbeda dengan penyaluran donasi sebelumnya, kali ini Fortadik menambahkan paket makanan ringan sehat yang terdiri dari beragam jenis camilan sehat, seperti susu UHT, dan aneka biskuit. "Anak-anak itu butuh camilan lho, makanya kami plotkan anggaran donasinya untuk menyediakan camilan sehat yang disukai anak-anak," kata Dian di sela-sela pemberangkatan tim Fortadik Peduli Gempa Cianjur, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
2 Tahun Menikah dengan Indah Permatasari, Arie Kriting: Tetap Sabar dan Yakin Ya“Terima kasih telah percaya, terima kasih telah berjuang,” tulis Arie Kriting untuk Indah.
Baca lebih lajut »
Pemkab Cianjur Sosialisasikan Juknis Rehab-Rekon Rumah Rusak Akibat GempaJuknis segera disosialisasikan kepada masyarakat dengan harapan tidak terjadi kesimpangsiuran informasi karena pada prinsipnya juknis merupakan pengejawantahan aturan secara rinci.
Baca lebih lajut »
Korban Gempa Cianjur Berharap Bantuan Stimulan Rumah Rusak Segera CairNilai bantuan rumah rusak dampak gempa Cianjur dengan kategori ringan sebesar Rp15 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak berat Rp60 juta. BNPB melakukan pendataan ke lapangan untuk menentukan kriteria tingkat kerusakan rumah.
Baca lebih lajut »
Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur Masih Mengalir, AEON Sumbang Rp 163,5 JutaBantuan untuk korban gempa Cianjur masih mengalir hingga kini, AEON donasikan Rp 163,5 juta.
Baca lebih lajut »
AEON Indonesia Serahkan Donasi untuk Pemulihan Gempa CianjurAdapun bantuan yang diberikan dalam masa pemulihan gempa Cianjur itu terkumpul Rp114.650.000.
Baca lebih lajut »
Bupati Cianjur Pastikan Rumah Rusak Akibat Gempa Dapat Bantuan |Republika OnlineWarga yang rumahnya belum terdata dapat melapor ke aparat desa setempat.
Baca lebih lajut »