Pandemi COVID-19 masih menghantui dunia. Belum ada kepastian kapan musibah ini usai. Di sisi lain, industri otomotif masih...
- Pandemi COVID-19 masih menghantui dunia. Belum ada kepastian kapan musibah ini usai. Di sisi lain, industri otomotif masih tertatih-tatih setelah terhantam kelesuan akibat pandemi. Terbukti dengan merosotnya penjualan hampir semua merek di kuartal I 2020.
Imbas virus corona juga dirasakan oleh Ford Motor. Bahkan, memasuki periode baru, Ford sudah pesimis. Perusahaan asal Amerika Serikat itu memprediksi bakal mengalami kerugian USD5 miliar atau sekitar Rp77 triliun pada kuartal II 2020. Kendati demikian, Chief Financial Officer Ford, Tim Stone, mengatakan bahwa perusahaannya masih bisa bertahan meski pandemi terjadi hingga akhir 2020. Dana kas yang dimiliki masih cukup, bahkan tanpa adanya tambahan pemasukan dari penjualan.Melansir dari Reuters, Rabu , Ford merasa situasi ekonomi global saat ini masih abu-abu. Sejauh ini di saat pandemi, Ford telah memangkas gaji seluruh karyawan dan direksi.
Selain itu, Ford juga telah mengurangi pendanaan proyek-proyek masa depan, di antaranya memundurkan rencana layanan kendaraan otonom komersial. Pengembangan SUV listrik, Lincoln, juga ditunda pengembangannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harrison Ford diselidiki karena nyaris sebabkan kecelakaan di bandaraOtoritas penerbangan Amerika Serikat (FAA) membuka penyelidikan yang melibatkan aktor Harrison Ford dalam sebuah insiden di landasan pacu bandara Los Angeles, ...
Baca lebih lajut »
Laba Bersih United Tractors Turun Hingga 40 Persen |Republika OnlinePendapatan bersih United Tractors pada kuartal pertama tahun ini Rp 18,3 triliun.
Baca lebih lajut »
Ini Upaya PT KAI Bertahan di Tengah Penurunan Pendapatan Akibat Pandemi Covid-19PT KAI berusaha bertahan di tengah hantaman minimnya pemasukan akibat kebijakan PSBB dan larangan mudik demi mencegah penyebaran virus 'corona' atau Covid-19.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Anjlok, BP Telan Rugi Rp68 T pada Kuartal I 2020Perusahaan raksasa minyak BP menderita kerugian US$4,4 miliar pada kuartal I 2020 di tengah anjloknya harga minyak.
Baca lebih lajut »
Kematian Akibat Virus Corona Didominasi Usia 30-59 TahunPasien pada rentang usia 30-59 tahun mendominasi kasus kematian akibat virus corona di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Prediksi University of Washington tentang Jumlah Kematian di AS, Sangat NgeriPrediksi University of Washington tentang jumlah kematian akibat virus corona COVID-19 di Amerika Serika, bikin merinding. Jumlahkematiankarenacorona
Baca lebih lajut »