Ford mengklaim sudah ada pihak yang berminat untuk membali pabrik yang sudah tidak digunakan di Rusia.
TEMPO.CO, ST Petersburg - Ford Motor Co dikabarkan siap untuk menjual pabriknya di Rusia yang tidak digunakan dan melihat minat dari calon pembeli, kata ketua produsen mobil Eropa di St. Petersburg pada Jumat, 7 Juni 2019.
Baca juga: Ford Batalkan Pembangunan Pabrik di Meksiko karena TrumpPerusahaan telah mengumumkan pada bulan Maret bahwa perusahaan patungan Rusia Ford Sollers akan menutup dua pabrik perakitan dan sebuah pabrik mesin di Rusia. Penutupan pabrik Ford ini sekaligus menandai pabrikan Amerika Serikat itu keluar dari pasar kendaraan penumpang di negara itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diplomasi Panda, China Datang ke MoskowPresiden China Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan tiga hari ke Rusia yang bertujuan menegaskan kerja sama Rusia-China - dan hubungan eratnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin – pada saat hub
Baca lebih lajut »
Abaikan Ancaman AS, Rusia Mulai Kirim Sistem Rudal S-400 ke TurkiSpesialis militer Turki juga sudah menjalani pelatihan mengoperasikan senjata pertahanan canggih Rusia ini. Rusia mulai...
Baca lebih lajut »
Rusia Teken Pengadaan 5G Melalui Huawei Setelah Uni AfrikaSetelah sukses dengan Uni Afrika, Huawei dipercaya mengembangkan jaringan 5G di Rusia. Huawei kembali menyelesaikan akuisisi perusahaan keamanan teknologi yang berbasis di Moskow, Rusia, yakni Vokord.
Baca lebih lajut »
AS Salahkan Rusia, Ini Video Kedua Kapal Perang Hampir TabrakanVersi AS, kapal perang Rusia yang salah dan jarak kedua kapal sudah 15 meter. Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) akhirnya...
Baca lebih lajut »
Huawei Kerja Sama dengan Rusia Pasang Jaringan 5G
Baca lebih lajut »