FMIPA UI Kembangkan Alat Deteksi Pneumonia Akibat COVID-19 Berbasis AI

Indonesia Berita Berita

FMIPA UI Kembangkan Alat Deteksi Pneumonia Akibat COVID-19 Berbasis AI
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 83%

Departemen Fisika Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia, tepatnya Kelompok Bidang Ilmu (KBI) Fisika Medis & Biofisika dan KBI Instrumentasi Fisika mengembangkan alat bantu prediksi kasus pneumonia akibat COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta DSS-CovIDNet, alat bantu tersebut menggunakan program berbasis artificial intelligence deep learning.Koordinator Tim AIRA Lukmanda Evan Lubis, S.Si, mengatakan melalui keterangan tertulis yang dikutip Antara, Jumat , DSS-CovIDNet diharapkan mampu berkontribusi menambah keyakinan diagnosis. Selain itu, alat ini juga diharapkan bisa mengurangi beban dokter spesialis radiologi dengan tingginya workload terkait diagnosis dan pemantauan kasus COVID-19.

Lukmanda menerangkan, DSS-CovIDNet dirancang oleh tim mahasiswa S2 serta alumni Departemen Fisika FMIPA UI yang tergabung dalam tim riset artificial intelligence for radiological applications di bawah arahan Prof Dr Djarwani S. Soejoko, FIOMP, dan Prawito, Ph.D. 2 dari 2 halamanAkurasi 98,44 PersenDSS-CovIDNet menggunakan konsep convolutional neural network untuk mengklasifikasi citra rontgen dada ke dalam tiga kelompok: pneumonia COVID-19, pneumonia Non-COVID-19, dan paru normal. Akurasi alat ini mencapai 98,44 persen.

Menurut Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi Prof Dr.rer.nat. Abdul Haris, tingkat akurasi yang tinggi dari alat ini membuatnya unggul."Penelitian berkenaan dengan deteksi pneumonia ini tidak hanya dilakukan oleh satu kelompok penelitian saja, melainkan ada tig atim peneliti interdisipliner lainnya di UI untuk mendeteksi pneumonia COVID-19 menggunakan artificial intelligent berdasarkan data radiologis," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

UI Kembangkan Alat Deteksi Pneumonia Akibat Corona Berbasis Kecerdasan BuatanUI Kembangkan Alat Deteksi Pneumonia Akibat Corona Berbasis Kecerdasan BuatanUI mengembangkan sebuah alat bantu untuk memprediksi kasus pneumonia akibat COVID-19. Alat tersebut bernama DSS-CovIDNet.
Baca lebih lajut »

UI Kembangkan Alat Deteksi Pneunomia Covid-19UI Kembangkan Alat Deteksi Pneunomia Covid-19Teknologi ini menggunakan program berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) deep-learning. Program tersebut dirancang oleh tim mahasiswa S2 dan alumni MIPA UI.
Baca lebih lajut »

Peneliti Kembangkan Tes Antibodi Baru Deteksi Covid-19Peneliti Kembangkan Tes Antibodi Baru Deteksi Covid-19Peneliti tengah kembangkan cara baru untuk mengetes antibodi apakah pernah terserang dan berapa lama sempat terinfeksi virus corona.
Baca lebih lajut »

UI dan Mitra Industri Siap Produksi 1 Juta |em|Flocked Swab|/em| |Republika OnlineUI dan Mitra Industri Siap Produksi 1 Juta |em|Flocked Swab|/em| |Republika OnlineUI akan menyumbangkan gratis flocked swab untuk swabtest Covid-19 ke pemerintah.
Baca lebih lajut »

RS Aria Sentra Medika Batal Jadi RS Rujukan Covid-19 |Republika OnlineRS Aria Sentra Medika Batal Jadi RS Rujukan Covid-19 |Republika OnlineAlat serta petugas medis yang ditugaskan menangani pasien Covid-19 sudah disiapkan.
Baca lebih lajut »

Kimia Farma Minta Klarifikasi Produsen Test Kit Biozek - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coKimia Farma Minta Klarifikasi Produsen Test Kit Biozek - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coAlat tes cepat Covid-19 tersebut dihentikan peredarannya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 13:24:26