Flu Babi Afrika Kembali Serang Indonesia, Epidemiolog: Belum Ada Penularan ke Manusia

Indonesia Berita Berita

Flu Babi Afrika Kembali Serang Indonesia, Epidemiolog: Belum Ada Penularan ke Manusia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

Flu Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) kembali terdeteksi di Indonesia, namun belum ada penularan ke manusia.

Liputan6.com, Jakarta Flu Babi Afrika atau istilahnya African Swine Fever kembali ditemukan di Indonesia. Awal mulanya, temuan virus ASF menyerang babi di Pulau Bulan, Batam belum lama ini. Namun, belum ada laporan penularan di daerah lain.

Laporan Flu Babi Afrika dari Singapura Laporan temuan virus African Swine Fever asal Batam ini sebenarnya pertama kali dilaporkan Singapura. Bahwa ditemukan ASF pada babi di rumah pemotongan hewan di Jurong, Singapura. "Kita sedang dalami temuan itu seperti apa dan kita akan lakukan cek ke produsen yang ditemukan virus itu," katanya saat di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis .

Sebagai informasi, African Swine Fever adalah penyakit pada babi yang sangat menular dan dapat menyebabkan kematian pada babi hingga 100 persen, sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Virus ASF sangat tahan hidup di lingkungan serta relatif lebih tahan terhadap disinfektan.

Selain itu, Badan Karantina juga melakukan pemantauan terhadap importasi pakan dan bahan pakan yang masuk ke Pulau Bulan sebagai langkah kewaspadaan kemungkinan masuknya ASF di Pulau Bulan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ratusan Babi di Banyak Daerah Mati, Mentan Bantah karena Flu Babi AfrikaRatusan Babi di Banyak Daerah Mati, Mentan Bantah karena Flu Babi AfrikaRatusan babi di beberapa daerah mati mendadak diduga akibat Flu Babi Afrika yang sebelumnya telah dikonfirmasi mewabah di Batam. Namun, Menteri Pertanian membantahnya.
Baca lebih lajut »

Epidemiolog sebut belum ada tanda flu babi Afrika menular ke manusiaEpidemiolog sebut belum ada tanda flu babi Afrika menular ke manusiaEpidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengemukakan belum ada tanda penyakit flu babi Afrika (African Swine Fever/ASF) dapat menular ke ...
Baca lebih lajut »

Epidemiolog: Belum Ada Indikasi Flu Babi Afrika Menular ke Manusia - Jawa PosEpidemiolog: Belum Ada Indikasi Flu Babi Afrika Menular ke Manusia - Jawa PosDicky Budiman mengemukakan belum ada tanda penyakit flu babi Afrika (African Swine Fever/ASF) dapat menular ke manusia.
Baca lebih lajut »

Epidemiolog: Belum Ada Tanda Flu Babi Afrika Menular ke Manusia |Republika OnlineEpidemiolog: Belum Ada Tanda Flu Babi Afrika Menular ke Manusia |Republika OnlineDalam sebulan terakhir, belasan ribu ternak babi mati di Luwu Timur akibat flu babi.
Baca lebih lajut »

Flu Babi Afrika Serang RI, Mentan Buka SuaraFlu Babi Afrika Serang RI, Mentan Buka SuaraBeberapa hari lalu, babi hidup di wilayah Pulau Bulan, Batam terdeteksi virus African Swine Fever (ASF) atau Flu babi Afrika.
Baca lebih lajut »

Mentan Ngaku Baru Tahu Ada Flu Babi Afrika di RI karena Komplain SingapuraMentan Ngaku Baru Tahu Ada Flu Babi Afrika di RI karena Komplain SingapuraMentan Syahrul Yasin Limpo mengaku baru mengetahui babi hidup di Pulau Bulan, Batam terjangkit flu babi Afrika karena ada komplain dari Singapura.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 13:00:35