Fitur telekomunikasi yang tersedia di platform kesehatan digital efektif untuk menangkal penyebaran hoaks soal Covid-19
. Berbagai informasi palsu maupun teori konspirasi bertebaran lewat media sosial maupun grup komunikasi seperti Whatsapp dan Telegram.mengatakan masyarakat bisa memanfaatkan fitur telekonsultasi untuk mencari tahu kebenaran soal informasi yang didapat berkenaan Covid-19.RI dalam menyediakan konsultasi mandiri untuk pasien isoman ini sudah sering menerima banyak pertanyaan serupa dari para penggunanya.
"Banyak banget pertanyaan soal hoaks, termasuk dampak vaksin yang katanya bisa bikin meninggal dunia, membuat tubuh kita jadi bisa ketempelan logam dan banyak info salah lainnya," terangnya kepadaIa menyebutkan, hoaks soal vaksin Covid-19 menjadi yang paling banyak ditanyakan. Kemungkinkan, hal ini karena program vaksinasi yang sedang masif dijalankan di berbagai daerah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sepekan Lockdown, Covid-19 Selandia Baru Naik Jadi 148 KasusSelandia Baru terus mencatat lonjakan kasus Covid-19 baru meski telah menerapkan lockdown selama sepekan.
Baca lebih lajut »
Di Batam, Rumah Warga Terpapar Covid-19 Dipasangi Stiker, Ini TujuannyaPihak polisi mulai tempel rumah warga stiker tanda terpapar Covid-19, namun dari Pemkot belum lakukan stikerisasi karena belum ada dana.
Baca lebih lajut »
Eri: Naik Turunnya Covid-19 Surabaya Akibat Wilayah Sekitar |Republika OnlineWali Kota Surabaya sebut naik turunnya kasus Covid-19 dipengaruhi aglomerasi
Baca lebih lajut »
Setelah Harimau Ragunan Tertular Covid-19Dua harimau sumatera (”Panthera tigris sondaica”) bernama Hari dan Tino di Kebun Binatang Margasatwa Ragunan, Jakarta, diberitakan tertular Covid-19. Namun, hal ini tidak perlu dicemaskan berlebihan. Opini Soeharsono AdadiKompas
Baca lebih lajut »