Firli menegaskan KPK terus berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi secara tuntas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen untuk melakukan pemberantasan korupsi secara tuntas. Salah satunya adalah dengan bekerja dalam senyap.
Firli melanjutkan, penangkapan yang dilakukan tanpa pengumuman status tersangka adalah ciri khas dari kerja- kerja senyap KPK saat ini. “Kami tidak koar-koar di media dengan tetap menjaga stabilitas bangsa di tengah Covid-19,” ungkapnya. Keduanya telah ditetapkan menjadi tersangka sejak 5 Maret 2020 lalu. Namun, KPK baru mengumumkannya pada Senin kemarin setelah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap keduanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dewas KPK Evaluasi Perdana KPK di Bawah Firli, Apa Hasilnya?Dewas KPK untuk pertama kalinya mengevaluasi kinerja KPK di bawah Firli Cs. Ada 18 masalah di kedeputian.
Baca lebih lajut »
Ciri Khas Kerja Senyap KPK Diungkap Firli BahuriPenangkapan yang dilakukan tanpa pengumuman status tersangka adalah ciri khas dari kerja-kerja senyap KPK saat ini.
Baca lebih lajut »
Dewas KPK Temukan 18 Masalah di KPK, Paling Banyak di PenindakanDewan Pengawas atau Dewas KPK mengevaluasi kinerja lembaga pemberantasan korupsi tersebut. Hasilnya ada 18 permasalahan di KPK.
Baca lebih lajut »
Bak Tersangka Kasus Kriminal di Kantor Polisi, Tersangka KPK Kini Dipajang Saat Konferensi PersKehadiran para tersangka dalam konferensi pers merupakan hal yang tak biasa di KPK.
Baca lebih lajut »
Sidang Tanpa Harun Masiku, ICW: Pimpinan KPK Tidak NiatSejak KPK melancarkan operasi tangkap tangan pada 8 Jnuari 2020 hingga saat ini Harun Masiku tak kunjung tertangkap.
Baca lebih lajut »