Firli mengatakan polemik TWK tidak akan menghambat perburuan Harun Masiku.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri memastikan lembaganya terus melakukan perburuan terhadap tersangka buron, Harun Masiku. Dia mengatakan, polemik tes wawasan kebangsaan yang terjadi saat ini tidak akan menghambat pencarian terhadap mantan politisi PDIP itu.
Mantan deputi penindakan KPK ini mengatakan, KPK bekerja dengan sistem, mekanisme, dan prosedur sesuai ketentuan yang berlaku. Komisaris jenderal polisi ini menegaskan sukses lembaga antirasuah adalah kerja tim dan bukan hasil kerja individu. Hal tersebut disampaikan Firli menyusul penyidik yang ditugaskan memburu tersangka buron, Harun Masiku, harus menyerahkan tugasnya lantaran tidak memenuhi syarat dalam tes wawasan kebangsaan . Dalam sebuah tayangan video di media sosial, penyidik tersebut mengungkapkan bahwa Harun Masiku terendus berada di Indonesia.
Harun merupakan tersangka kasus suap paruh antar waktu Anggota DPR RI periode 2019-2024. Status itu dia sandang bersamaan dengan tiga tersangka lain, yakni mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan, mantan anggota bawaslu Agustiani Tio Fridelia dan pihak swasta Saeful.