Tak hanya Firli Bahuri, pimpinan KPK sebelumnya juga pernah menjalani sidang etik dan dinyatakan bersalah.
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri akan menjalani sidang etik pada 25 Agustus 2020 atas dugaan penggunaan helikopter. Sidang etik ini digelar karena Dewan Pengawas KPK menemukan indikasi awal terjadinya pelanggaran kode etik oleh Firli.'Sidang etik itu untuk yang terindikasi, tapi terbukti tidaknya setelah nanti sidang,' kata Anggota Dewan Pengawas KPK, Harjono, Rabu, 19 Agustus 2020.
Samad dinilai lalai mengawasi sekretarisnya, Wiwin Suwandi, pelaku pembocoran dokumen itu kepada sejumlah pihak. Komite Etik menjatuhkan sanksi berupa peringatan tertulis kepada Samad agar memperbaiki sikap, tindakan, dan perilakunya.2. Adnan Pandu PrajaWakil Ketua KPK periode 2011-2015 ini juga terbukti melakukan pelanggaran ringan kode etik terkait pembocoran dokumen sprindik Anas Urbaningrum. Berbeda dengan Samad, Pandu melanggar kode etik lantaran mencabut paraf dari draf sprindik Anas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pekan Depan, Dewan Pengawas KPK akan Sidang Firli BahuriDalam sidang etik tersebut akan diputuskan apakah Firli bersalah atau tidak.
Baca lebih lajut »
Dewas KPK Gelar Sidang Etik Perdana untuk Firli Bahuri |Republika OnlineDewas KPK gelar sidang etik perdana untuk Firli Bahuri pada pekan depan.
Baca lebih lajut »
Dewas KPK Jadwalkan Sidang Etik Firli Bahuri Pekan DepanSebanyak tiga orang akan menjalani sidang etik selama tiga hari berturut-turut pada 24-26 Agustus 2020. Dewan Pengawas Komisi...
Baca lebih lajut »
Dewas KPK Sudah Jadwalkan Pemeriksaan terhadap Firli BahuriDewas KPK mengklaim bakal melakukan pemeriksaan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri dalam waktu dekat FirliBahuri
Baca lebih lajut »
Naik ke Sidang Etik, Ini Perjalanan Kasus Helikopter Ketua KPK Firli Bahuri'Sidang etik itu untuk yang terindikasi, tapi terbukti tidaknya setelah nanti sidang,' kata Harjono anggota Dewas KPK soal kasus helikopter Firli.
Baca lebih lajut »